Lihat ke Halaman Asli

Dewi Puspasari

TERVERIFIKASI

Penulis dan Konsultan TI

Kisah Si Bungkuk dalam "The Hunchback of Notre Dame"

Diperbarui: 19 Januari 2021   23:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Quasimodo dan tiga temannya (sumber gambar: popsugar)

"Who is the monster and who is the man"

Film animasi Walt Disney jaman dulu memiliki tema dan karakter yang bervariasi. Salah satu film dan karakternya yang berkesan adalah "The Hunchback of Notre Dame" dengan tokoh utamanya si Quasimodo yang bungkuk. Film ini dirilis tahun 1996, terinspirasi dari novel berjudul sama karya Victor Hugo.

Dikisahkan Quasimodo hidup bertahun-tahun di dalam katedral. Itu adalah rumahnya dan tempat ia bekerja. Ia memiliki tugas membunyikan lonceng-lonceng.

Teman berbicara Quasimodo adalah Claude Frollo, yang dianggapnya walinya. Ia sering menakut-nakuti Quasimodo bahwa dunia luar itu kejam dan mengingatkan Quasimodo akan cacat fisiknya.

Suatu ketika ada sebuah festival. Festival yang unik yaitu Festival Orang Bodoh. Quasimodo ingin sekali menontonnya, tiga gargoyle, yang hidup di dekatnya pun menyemangatinya. Di sana ia diperolok-olok, tapi penari cantik yang seorang gadis gipsi, Esmeralda, menolongnya.

Ulah Esmeralda membuat berang Frollo yang sejak dulu membenci kaum gipsi. Ia pun memerintahkan Esmeralda ditangkap. Sementara itu seorang pengawal, Kapten Phoebus diam-diam tertarik dengan gadis tersebut.

Sebuah Kisah yang Menyentuh

Film ini diangkat dari novel populer Victor Hugo dengan tokoh utamanya sama, yaitu Quasimodo, Esmeralda, dan Frollo. Namun ada perbedaan dari segi karakter dan alur ceritanya yang lebih 'menyenangkan', tidak sekelam cerita aslinya. Ia berlatar di Paris pada abad ke-15.

Film animasi besutan  Gary Trousdale dan Kirk Wise ini adalah khas Disney  dengan lagu-lagu yang dibawakan oleh karakternya. Lagu-lagu yang indah dan melengkapi cerita.

Esmeralda dan Quasimodo (sumber: elle.com)

Yang menyentuh adalah tembang tentang Quasimodo, kenapa ia berada di tempat yang tinggi itu bersembunyi karena ia merasa wujudnya seperti monster. Hal ini bertolak belakang dengan keinginannya, ia mendambakan dirinya diterima oleh masyarakat.
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline