"My whole life I trained to become a guardian of rtue dragon gem. But, this world has changed and its people divided. Now to restore peace, I must find the last dragon." - Raya
Puteri Disney kini semakin beragam dari asal usul dan petualangannya. Setelah digambarkan dari bangsa China (Mulan), Indian (Pocahontas), Polinesia (Moana), Norwegia (Elsa dan Anna), kini juga bakal ada wakil dari Asia Tenggara yaitu Raya dengan judul filmnya "Raya and The Last Dragon".
Diperkirakan film animasi produksi Walt Disney Animation Studios dan Walt Disney Pictures ini akan tayang pada 12 Maret 2021, mundur dari jadwal awal tayang tahun ini.
Sejak lama film ini mendapat sorotan penggemar animasi dan pecinta film. Apalagi disebut-sebut kultur, mitos, dan kekayaan alam Indonesia juga menjadi bahan riset pembuatan film ini, beserta negara-negara Asia Tenggara lainnya seperti Malaysia, Philipina, Vietnam, Thailand, Laos, Myanmar, dan Kamboja.
Dalam trailer yang dirilis 21 Oktober lalu, Raya bersama sahabatnya, Tuk Tuk, memasuki sebuah gua. Ia melengkapi dirinya dengan senjata. Ia nampak lincah dan gesit menghadapi jebakan dan penghalang lainnya. Lalu ia bertemu dengan sosok bertopeng. Keduanya lalu bertarung.
Adegan kemudian berganti dengan Raya yang bercerita, tentang negeri mereka yang terpecah-belah menjadi suku-suku. Ada hal yang sangat mendesak yang membuat Raya bertekad untuk segera menemukan sang naga.
Sinopsis melengkapi gambaran dalam trailer. Dikisahkan pada jaman dulu manusia hidup damai dan harmonis bersama naga di dunia yang disebut kumandra. Lalu muncullah monster bernama Druun yang mengancam kehidupan manusia. Naga pun berkorban untuk melindungi bangsa manusia. Kini setelah 500 tahun kemudian, monster itu kembali hadir.
Trailer film berdurasi dua menitan ini telah ditonton lebih dari 9 juta kali. Dalam trailer ini nampak hewan lucu seperti trenggiling atau armadilo yang kecil lucu, tapi dalam adegan lain ia nampak begitu besar dan bisa ditunggangi. Namanya Tuk Tuk. Memang seperti halnya film Puteri Disney lainnya, seorang puteri perlu seorang teman seekor binatang.
Jika menilik trailer-nya, seperti gabungan kisah "Tomb Raider" dan "How to Train Your Dragon". Aku suka gambaran Raya di sini ia nampak tangguh dan tangkas sebagai seorang heroine, seperti Rey dalam "Star Wars". Tuk Tuk-nya juga lucu dan menggemaskan. Oh ya musik tema dalam film ini juga indah, cocok mengiringi kisah petualangan.