Lihat ke Halaman Asli

Dewi Puspasari

TERVERIFIKASI

Penulis dan Konsultan TI

Serial "The IT Crowd" yang Bikin Terbahak-bahak

Diperbarui: 19 Oktober 2020   16:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Filmnya kocak (sumber: IMDb/Netflix)


Dunia TI dan orang-orang yang bekerja di bidang ini kerap dianggap antisosial dan memiliki perilaku eksentrik. Sebenarnya tidak semuanya sih. Meski memang ada benarnya sedikit. Oleh karenanya aku antusias menemukan serial lawas berjudul "The IT Crowd" yang bergenre komedi yang membahas pekerja di bidang TI.

Aku penasaran dengan film ini karena keseharian pekerjaanku juga di bidang TI. Siapa tahu ceritanya menyerempet atau mirip-mirip dengan situasi yang pernah kualami dan kujumpai.

Lalu aku kecewa karena yang muncul di film ini dan dikisahkan bekerja di bidang TI-nya hanya tiga orang. Kupikir semacam software house hahaha.

Film "The IT Crowd" mengisahkan dua geek bernama Roy Trenneman (Chris O'Dowd) dan Maurice Moss. Roy seorang teknisi dan Maurice seorang programmer.

Selama ini mereka berdua hidup nyaman di ruangan mereka yang ada di basement. Kecil dan berantakan. Sangat kontras dengan lantai-lantai lainnya di gedung tersebut yang jumlah ada 30an. Tapi mereka tak masalah asal telepon tak selalu berbunyi dan tak harus bertemu banyak orang.

Hingga mereka kedatangan seorang wanita bernama Jen Barber (Katherine Parkinson). Ia mengaku ditugaskan sebagai kepala departemen TI. Keduanya pun mencak-mencak karena Jen tak tahu sama sekali tentang komputer. Ia hanya tahu seputar email dan mengetik. Itu saja.

Tapi kemudian Roy dan Maurice terpaksa menerima Jen karena keduanya tak pandai bersosialisasi dengan departemen lainnya. Jen pun kemudian juga mulai berkompromi dengan dua nerd dan geek tersebut.

Para nerd (sumber gambar: IMDb)


Ceritanya Kocak
Film serial ini tayang pada tahun 2006 hingga 2013. Meski ratingnya kurang bagus, penontonnya cukup banyak. Bahkan film ini diadaptasi oleh Hollywood dan rumah produksi Jerman. Film ini sekarang bisa disimak di Netflix.

Komedinya kebanyakan slaptick sih tapi memang lumayan lucu. Aku puas terpingkal-pingkal karena memang ada beberapa yang mirip dengan yang kutemui di tempatku bekerja.

Apakah anak TI antisosial? Hemmm mungkin kurang pas jika disebut antisosial, lebih pas kurang suka bersosialisasi dengan manusia secara nyata. Tapi tidak semuanya.

Digambarkan Maurice sulit berkomunikasi. Ia lebih suka mengirim email daripada harus menelpon, padahal yang dihadapinya adalah ruang bekerjanya mulai kebakaran.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline