Menggunakan konsep perulangan waktu (time loop) yang disebut-sebut pertama hadir di film Indonesia, film yang disutradarai oleh Anggy Umbara ini mencoba tampil beda. Alih-alih menarik, film ini malah terkesan-kesan bertele-tele dan membosankan.
Dikisahkan mantan kekasih Sabar, Astrid (Estelle Linden) hendak menikah dengan Dimas (Mike Ethan). Sabar (Vino G. Bastian) diingatkan teman-temannya untuk datang. Sabar awalnya ogah-ogahan untuk menghadirinya, tapi karena ingin membuktikan dirinya tabah, maka ia pun memutuskan tiba. Ada beberapa kendala selama ia hendak menuju tempat gedung pernikahan tersebut, tapi akhirnya ia sampai di sana dan mengikuti jalannya acara. Meski ada teman-temannya yang meledeknya, ia berupaya bersikap santai.
Ketika ia terbangun keesokan harinya, rupanya itu adalah hari yang sama, hari pernikahan Astrid dan Dimas. Demikian pula dengan hari-hari berikutnya. Ia terus terbangun pada hari yang sama. Ia pun mencoba untuk melakukan cara berbeda agar hari itu berubah, tapi tetap saja hari itu berulang. Apakah ada sesuatu misi penting yang harus diselesaikan pada hari tersebut?
Film dengan Tema Perulangan Waktu yang Bikin Jenuh
Cerita dengan tema perulangan waktu ini dalam film Hollywood dan mancanegara bukan sesuatu yang baru. Ada beberapa film bertema time loop yang bagus seperti "A Day", "About Time", "Miss Peregrine's Home for Peculiar Children", dan "Source Code". Sayangnya "Sabar Ini Ujian", tidak termasuk di dalamnya.
Akting Vino sebagai Sabar tidak buruk, bahkan ia berhasil menjadi pemeran utama yang menggerakkan cerita. Para pemeran wanitanya, dari Estelle Linden, Widyawati, Anya Geraldine, dan Luna Maya semuanya nampak cantik tanpa terkesan berlebihan. Aku mengagumi rias wajah dan kostum mereka. Kualitas gambarnya juga bagus, tajam dan vivid.
Di sini juga ada penampilan terakhir aktor senior Adi Kurdi (alm). Film "Sabar Ini Ujian" adalah filmnya yang terakhir, selain "Terima Kasih Abah" yang belum dirilis.
Ketika melihat awal filmnya aku merasakan nuansa "Teman Kondangan". Ceritanya di awal mirip-mirip, yakni tantangan menghadiri pernikahan mantan, juga model. Ketika kemudian perulangan waktu itu dihadirkan, awalnya nampak menarik dan terkesan menyimpan misteri seperti dalam film "Plam Springs". Tapi perulangan itu terlalu sering dan perbedaan antara satu waktu dan lainnya kurang signifikan. Dalam hati aku berujar, ini kapan ceritanya maju, dari tadi jalan di tempat dan adegannya itu-itu saja.
FIlm garapan Anggy Umbara bertema time loop (sumber: IMDb)
Bukan berarti karena film perulangan waktu, maka adegannya diulang dan itu-itu saja. Memang unsur perulangan adegan diperlukan, tapi biasanya setelah si pelaku menyadari hal tersebut, maka ia langsung melakukan berbagai upaya yang di mata penonton terasa signifikan.Duh rasanya durasi 126 menit itu terasa menyiksa. Aku sebagai penonton yang malah diuji kesabarannya. Ya, ketika adegan kemudian berubah dengan unsur drama yang sentimentil pada sekitar seperempat akhir filmnya, aku baru mulai bernafas lega.
Satu lagi yang membuatku merasa tidak nyaman selama menonton, adalah humornya yang beberapa bagian terasa vulgar dan kasar. Seperti adegan Sabar hendak membuktikan perulangan waktu itu ke temannya dengan mencoba mengetahui warna dan bentuk celana dalam teman-temannya untuk disampaikan ke hari yang sama berikutnya. Ada lagi dialog antara ibu dan anak melalui telepon yang rasanya janggal dan vulgar. Meskipun filmnya memiliki rating 17 tahun ke atas, menurutku humornya kurang berselera.
Film "Sabar Ini Ujian" bisa ditonton gratis di platform streaming Disney+ Hotstar. Film ini tayang eksklusif di platform Disney+ sejak 5 September 2020.
Skor Film:5.5/10