Lihat ke Halaman Asli

Dewi Puspasari

TERVERIFIKASI

Penulis dan Konsultan TI

Tembang-tembang Soundtrack Film Ini Diisi Slipknot

Diperbarui: 15 Juni 2020   18:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Slipknot rupanya laris juga sebagai pengisi soundtrack film dan gim (dok. Grid.id)

 

Rasanya gatal kalau lama tidak menulis tentang Slipknot hahaha. Ketika konsernya di Jakarta tertunda, aku lega dan sedikit sedih meski memang pembatalan itu penting karena jadwal konsernya sudah masuk masa pandemi.

Lalu aku baca berita hari ini Hammersonic yang ditunda diperkirakan dihelat 15-17 Januari 2021 dan tetap mengundang band cadas om Corey Taylor dan kawan-kawan. Oh ya kali ini aku mau membahas tentang tembang-tembang Slipknot yang terpilih jadi tembang soundtrack film.

Meskipun lagu-lagu Slipnot masuk kategori hardcore, heavy metal, dan musik nu metal, namun lagunya relatif masih mudah diterima oleh telinga. Memang musiknya cadas tapi iringan musiknya dan cara bernyanyi Corey yang unik dengan sesekali melakukan rap yang begitu cepat dan growl membuat lagu-lagu Slipknot cukup banyak digemari. Industri perfilman juga menyukainya dan memilih beberapa tembangnya untuk masuk sebagai tembang soundtrack film.

Film-film yang menggunakan tembang Slipknot di antaranya "Resident Evil", "The Boys", dan "Punisher". Yuk kita bahas satu-persatu tembangnya.

"Vermillion" - "Resident Evil: Apocalypse"

Tembang dari band asal Iowa ini terbilang cukup lembut dan melodius dibandingkan lagu-lagunya pada umumnya. Menurutku tembang "Vermillion" ini paling easy listening dan konsep video klipnya juga digarap dengan apik.

Video klipnya menampilkan seorang gadis muda yang nampak berubah seperti mayat hidup. Gerakannya menjadi kaku, patah-patah, dan ia mulai bersikap tidak seperti manusia pada umumnya.


Lagu "Vermillion" ini dibawakan santai oleh Corey di bait-bait awal lagu. Ia seperti bercerita dan bergumam tentang seorang wanita. Lalu musik berubah menjadi semakin cadas pada bagian refrain.

"Vermillion" berarti warna kemerahan yang sering jadi simbol cinta, pernikahan, dan agama. "Vermillion" juga berarti sesuatu yang dalam. Tapi jika mencermati lirik dalam tembang ini, maka seolah-olah ia menciptakan seorang gadis yang perfek dalam benaknya. Ia hanya imajinasinya, teman imajinernya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline