Merasai Upacara Virtual Peringatan Hari Lahir Pancasila

Tadi malam pasangan berkata untuk tak lupa mengingatkan besok pagi akan ada upacara. Upacara virtual dalam rangka memeringati Hari Lahir Pancasila. Ia wajib untuk mengikutinya.

Pagi hari tadi (1/6) sekitar pukul 07.30 ia sudah siap di hadapan laptop. Ia mengenakan baju seragam putih yang biasa dikenakan saat mengikuti upacara bendera. Pasangan lalu sibuk mencari siaran live secara streaming upacara virtual tersebut.

Rupanya perusahaan tempat ia bekerja mewajibkan karyawannya untuk mengikuti upacara virtual. Harus ada bukti mengikuti upacara tersebut dengan berkirim foto sedang mengikuti upacara tersebut dan terlihat jelas layar gawai memutar tayangan upacara tersebut. 

Bukan hanya karyawan sejumlah perusahaan yang dikelola negara, tapi kalangan PNS juga diwajibkan untuk mengikuti upacara peringatan virtual. Bahkan mereka berupacara dengan baju seragam Korpri mereka.

Untuk memenuhi bukti tersebut tentunya ia perlu orang untuk memotretnya. Sambil menunggu Presiden Jokowi memberikan amanah, kami pun menyimak Puan Maharani. Ketua DPR ini juga ikut serta dalam upacara virtual peringatan Hari Lahir Pancasila yang kali ini bertemakan "Pancasila dalam Tindakan melalui Gotong-Rotong Menuju Indonesia Maju".

Puan Maharani didaulat membacakan naskah Undang-Undang Dasar 1945. Layar beberapa kali menampilkan Presiden Jokowi yang khidmat mengikuti jalannya upacara dengan tetap bermasker.

Dalam upacara virtual kali ini Presiden mengingatkan masa pandemi ini yang menguji daya juang bangsa. Pancasila menjadi landasan yang menggerakkan anak bangsa di antaranya untuk tetap bersatu mengatasi musibah ini, menumbuhkan rasa kepedulian yang besar kepada sesama dengan saling berbagi. Beliau berharap nilai-nilai luhur Pancasila ini tetap hadir di keseharian.

Ini pengalaman pertamaku mengikuti upacara virtual. Meski hanya menyaksikan via gawai, ada nuansa yang membuat penonton untuk tetap khidmat mengikuti jalannya upacara.

Setelah memotret pasangan mengikuti upacara virtual, maka bukti pun dikirim. Tapi sebenarnya daripada sekadar memberikan bukti keikutsertaan upacara virtual yang terasa formalitas, sebaiknya setiap perusahaan juga memiliki mekanisme agar karyawannya tetap mengamalkan nilai-nilai Pancasila. Perusahaan juga sebaiknya memberikan benteng agar karyawan-karyawannya tidak terpengaruh ideologi lainnya yang bisa memecah-belah persatuan.

Selamat Hari Lahir Pancasila