Lihat ke Halaman Asli

Dewi Puspasari

TERVERIFIKASI

Penulis dan Konsultan TI

Si Kucing Nero pun Akrab dengan Pak Satpam

Diperbarui: 5 Maret 2020   22:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kucing Nero akrab dengan pak satpam (dokpri)

Setelah Nero, si kucing oren, hadir di kehidupan kami, maka ada salah satu ganjalan ketika kami hendak bepergian jauh dan berdurasi lama. Apakah ia akan baik-baik saja jika kami tinggal?  Kami tak tega meninggalkannya meski ia juga kucing setengah liar, tidak seharian di dalam rumah. Maka sejak Nero ada di kehidupan kami, kami pun jadi akrab dengan para satpam di lingkungan perumahan kami.

Ketika hendak berpergian, maka salah satu yang kuperiksa adalah persediaan makanan kucing. Jika stoknya sudah mau habis, maka aku pun segera memesan secara daring atau langsung datang ke toko pakan kucing. Aku membeli makanan kering dan makanan yang basah. Jumlahnya kusesuaikan dengan waktu bepergianku dan jumlah para kucing yang ada di rumah saat ini.

Ya, aku paling kuatir jika mereka kelaparan dan kemudian menggelandang ke sana ke sini. Masih untung jika ada tetangga yang memberinya makanan, tapi bagaimana jika mereka malah diusir? Tentunya kasihan. Aku juga memikirkan tempat tinggal mereka. Apakah Nero baik-baik saja tidur di luar rumah?

Saat ini ada tiga kucing. Ada Nero, si Mungil Ponoc, dan si Kidut. Nero sudah terlatih kutinggal beberapa hari. Ia sudah kenal dengan satpam yang menolongku menjaga rumah dan memberi mereka makan juga minum. Ia bahkan tahu jam-jam satpam itu akan tiba ke rumah. Rupanya ia paham bahwa tugasku merawat dirinya untuk sementara waktu berpindah ke pak satpam. 

Sedangkan di Mungil baru dua kali berpengalaman berinteraksi dengan satpam. Khusus untuk si Mungil, kusediakan kandang kucing di teras, kulengkapi dengan kain-kain agar ia merasa hangat di dalamnya. Tinggal si Kidut yang belum pernah berinteraksi dengan pak satpam. Ia baru berusia dua bulanan. 

Aku sendiri tertolong dengan pak satpam. Namanya Pak Uding. Ia satpam yang ramah dan gemar tertawa. Tak semua satpam bersedia untuk memberi makan kucing. Ia salah satu yang tak pernah menolak. Tinggal kutunjukan tempat aku menaruh makanan, maka ia pun datang ke rumah pada jam-jam tertentu, sekalian membantu mengawasi rumah. 

Mungkin gara-gara sering berinteraksi dengan Pak Uding, si Nero jadi ramah kepadanya. Ia menyambutnya setiap kali ia hadir sambil berharap-harap si pak satpam membawa oleh-oleh makanan untuknya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline