Lihat ke Halaman Asli

Dewi Puspasari

TERVERIFIKASI

Penulis dan Konsultan TI

Kisah Pahit di Balik Kesuksesan Judy Garland dalam "Judy"

Diperbarui: 1 Maret 2020   23:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Judy harus meninggalkan anaknya untuk tur di London (gambar: IMDb)

Nama Judy Garland melesat ketika ia memerankan Dorothy Gale di "Wizard of Oz" pada tahun 1939. Tembang yang dinyanyikannya dalam film tersebut "Over The Rainbow" menjadi lagu yang dikenang hingga sekarang. Sayangnya, untuk menggapai kesuksesan tersebut, Judy Garland harus membayar mahal. Kisah pahit di balik kepopuleran Judy itu ditampilkan dalam film berjudul "Judy".

Cerita diawali dengan Frances Ethel Gumm alias Judy Garland yang menginjak usia remaja (Darci Shaw). Ia nampak gugup tapi manajer studionya, Louise B. Mayer (Richard Cordery) berkata dari segi fisik ia kalah dengan para pesaingnya. Tapi dari segi kualitas suara, ia lebih unggul. Ia diberkati suara yang merdu.

Cerita kemudian beralih ke masa akhir tahun 1960an. Judy telah berusia 40 tahunan dan sedang bersama kedua anaknya, Lorna (Bella Ramsey) dan Joey (Lewin Llyod) hendak pentas di sebuah panggung kecil. Karena tak punya tempat tinggal, akhirnya Judy menitipkan kedua anaknya ke mantan suaminya, Sidney Luft (Rufus Sewell).

Judy terancam kehilangan hak asuh kedua anaknya. Ia tak punya rumah dan juga tak lagi berpenghasilan. Akhirnya ia menerima tawaran tur di London dan terpaksa meninggalkan kedua anaknya agar mereka bisa bersekolah seperti layaknya anak-anak pada umumnya.


Sayangnya Judy kemudian bermasalah dengan tekanan yang dihadapinya dan juga isu kesehatannya. Ia beberapa kali teringat akan masa lalunya yang berat dan bagaimana ia mampu melewati masa-masa tersebut. Judy harus berjuang melawan kegugupannya demi sebuah harapan.

Seorang Legenda dan Eksploitasi Bintang
Menyaksikan "Judy" aku merasa agak sesak nafas. Begitu memilukan. Seorang bintang besar, pemeran "A Star is Born" ternyata harus menderita pada masa tuanya.

Ia yang dulu berada di puncak ketenaran, bergemilang uang, ternyata kemudian tak punya uang sepersenpun dan harus berjuang keras untuk kembali memerolehnya. Ia juga tak bahagia, berkali-kali bercerai, dan terancam kehilangan hak asuh kedua anaknya.

Sebuah cerita yang tragis. Ibarat sebuah film yang antiklimaks dan memiliki plot twist. Ketika si tokoh berjuang keras dan sukses meraih cita-citanya, kemudian cerita berkelok dan memerlihatkan sosok pemeran utamanya yang kemudian menghadapi kemalangan bertubi-tubi. Kabar baiknya, tokoh yang malang itu berniat untuk bangkit.

Judy remaja seorang yang tak percaya diri dan mudah gugup (gambar: IMDb)


Judy Garland dan "Wizard of Oz", kedua nama itu seolah-olah saling berkaitan. Film lawas ini dulu beberapa kali diputar di stasiun teve swasta. Aku menyukainya. Salah satu kisah fantasi favoritku. Persahabatan yang menarik antara Dorothy bersama anjingnya, singa penakut, prajurit timah, dan orang-orangan sawah.

Lagunya "Over The Rainbow"meraih best original song di ajang Oscar. Lagu ini masih sering dibawakan ulang oleh para penyanyi, seperti Eva Cassidy, Danielle Hope, Pentatonix, dan Ariana Grande.

Somewhere over the rainbow, way up high
There's a land that I've heard of once in a lullaby.
Somewhere over the rainbow, skies are blue
And the dreams that you dare to dream,
Really do come true.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline