Lihat ke Halaman Asli

Dewi Puspasari

TERVERIFIKASI

Penulis dan Konsultan TI

"Birds of Prey", Girl Power Harley Quinn dkk dalam Balutan Visual dan Soundtrack yang Menawan

Diperbarui: 6 Februari 2020   13:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kisah sempalan dari sosok kriminal Harley Quinn (dok. IMDb)


"Selama ini mereka hanya menganggapnya sebagai gadis gila kekasih Joker. Tapi Harley Quinn bukan gadis bodoh. Ia memiliki gelar doktor. Ia sosok yang tak kalah berbahaya."

Dalam jagat DC Comics, salah satu sosok kriminal yang memiliki latar belakang dan karakter yang unik adalah Harley Quinn. Sosoknya pernah dimunculkan dalam "Suicide Squad". Ia adalah kekasih Joker. Tapi sebenarnya siapakah dia dan peranannya di dunia kriminal kota Gotham? Kisah Harley Quinn dikupas dalam film "Birds of Prey".

Cerita dibuka dengan rasa frustasi yang mendera Harley Quinn (Margot Robbie). Setelah berkali-kali mengalami hubungan putus nyambung dengan Joker, akhirnya kali ini mereka benar-benar berpisah.

Harley kemudian melakukan tindakan konyol dan dramatis dengan meledakkan pabrik kimia. Tempat itu memiliki arti penting bagi Harley dan Joker. Tindakan itu sekaligus mengumumkan kepada publik bahwa mereka sudah tak lagi sebagai pasangan kekasih.

Tindakan tersebut jelas bakal merugikan Harley. Nyawanya terancam. Mereka yang selama ini merasa dirugikan oleh Harley pun mengejar-ngejarnya untuk membalas dendam. Nyawanya jadi incaran. Termasuk bos kriminal, Roman Sionis (Ewan McGregor) alias Black Mask.

Harley berkali-kali membuatnya jengkel. Kini waktunya ia membuat perhitungan kepada gadis tersebut. Tapi di satu sisi ia juga sedang sangat kesal. Berlian incarannya raib. Diduga lokasi berlian itu di tangan pencopet kecil, Cassandra Cain. Harley akan bisa tetap hidup jika ia dapat mengembalikan berlian tersebut. Tanpa Joker apakah ia bisa menyelesaikan misi tersebut?

Jauh Lebih Bagus Daripada Suicide Squad
Film ini jauh lebih bagus daripada film pendahulunya, "Suicide Squad". Jauh di atas ekspektasiku. Filmnya fresh. Sepertinya DC Comics serius menggarap spin off ini. Keputusannya memilih Harley Quinn tepat karena sosok penjahat ini bisa dibilang menarik perhatian dari segi latar dan perilakunya. Siapa nyana dari perempuan yang begitu pintar bisa menjadi penjahat dengan penampilan kocak seperti badut tapi berperilaku berbahaya.

Jika pernah melihat animasi dan video games dari jagat DC Comics, apalagi dalam kisah "Injustice", Harley Quinn memang sosok yang abu-abu. Tindakannya sulit ditebak. Dari penampilan luar, ia seperti gadis konyol tapi sebenarnya ia sosok yang pintar dan cerdik. Menurutku Margot Robbie terbukti piawai menghidupkan sosok kekasih Joker kali ini. Ia seperti perwujudan nyata Harley Quinn dari cerita komik. Meski memang ada beberapa bagian latar belakangnya yang tak persis sama dengan cerita komiknya.

Siapa sebemarnya Harley Quinn (dok. IMDb)

Visual film ini juga indah. Ia seperti meneruskan dunia Gotham ala Joel Schumacher yang warna-warni seperti neon dan berkesan misterius. Beberapa adegan mengingatkanku pada film Batman sebelumnya, salah satunya "Batman Forever" yang visualnya juga warna-warni seperti dunia sirkus.

Bagian pembuka juga pas. Ia langsung memberikan latar waktu dan kejadian film tersebut, yakni setelah Harley dan Joker berpisah. Momen ini diiringi dengan tembang "Joke's On You" yang indah dan liriknya menggambarkan suasana hati Harley Quinn pasca perpisahan tersebut. Lagu ini dibawakan penyanyi remaja bernama Charlotte Lawrence.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline