Lihat ke Halaman Asli

Dewi Puspasari

TERVERIFIKASI

Penulis dan Konsultan TI

Wakil Indonesia di Ajang Oscar Bakal Mendominasi FFI?

Diperbarui: 19 November 2019   19:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Apakah film Garin bakal mendominasi FFI? (Sumber: Tribun)

"Marlina Si Pembunuh dalam Empat Babak" membuat kejutan dengan meraih 10 penghargaan dari 14 kategori nominasi pada ajang Festival Film Indonesia lalu. Film tersebut menjadi wakil Indonesia dalam ajang Oscar 2019 untuk kategori "Best Foreign". Tapi benarkah film yang didaftarkan ke ajang Oscar pasti meraih  piala citra untuk kategori film terbaik?

Jawabannya belum tentu. Kansnya memang besar karena tentunya film yang dijadikan wakil Indonesia di ajang besar yang prestis itu tentu telah melewati sejumlah pertimbangan.

Indonesia sejak tahun 1987 mulai mengirimkan wakilnya di ajang kategori "Best Foreign (Film Berbahasa Asing Terbaik)". Diawali dengan "Nagabonar", hampir setiap tahun Indonesia mendaftar di ajang ini. 

Sayangnya hingga saat ini nasibnya belum mujur. Atau, mungkin kualitasnya tergolong standar jika dibandingkan film-film peserta lainnya dari berbagai mancanegara.

Dari 20 film yang menjadi wakil Indonesia, tidak semuanya berhasil meraih piala citra di ajang Festival Film Indonesia (FFI). Hanya ada enam dari 20 film tersebut. Yaitu, "Nagabonar", "Tjoet Nja' Dhien", "Gie", "Sang Penari, "Sang Kiai", dan "Marlina Si Pembunuh dalam Empat Babak". 

Jadi tidak seperti Puteri Indonesia, yang lolos bakal mewakili Indonesia di ajang Miss Universe. Hal ini bisa jadi disebabkan pendaftaran wakil film berbahasa asing terbaik dilakukan sebelum pengumuman pemenang film terbaik Festival Film Indonesia.

Pada Academy Awards 2020, Indonesia diwakili oleh film Garin Nugroho berjudul "Kucumbu Tubuh Indahku". Dalam ajang FFI ia berhasil meraih 12 nominasi, di antaranya kategori film, sutradara, pemeran utama pria, skenario asli, dan pemeran pendukung pria. Jumlahnya sama dengan perolehan nominasi "Bumi Manusia" dan "Dua Garis Biru".

Cerita tentang penari lengger pria ini terbilang menarik. Sentuhan tradisi dan nilai kelokalannya kental. Namun saingannya juga sama-sama berat.

Pesaing "Kucumbu Tubuh Indahku" bukan hanya "Dua Garis Biru" dan "Bumi Manusia", film-film lainnya juga bisa menjadi kuda hitam. Pesaing lainnya yaitu "Keluarga Cemara", "Bebas", "Ambu", "27 Steps of May", dan "Mantan Manten".

Dalam ajang "Best Foreign" Oscar, wakil dari Asia yang paling 'mengancam' yaitu "Parasite". Film asal Korsel ini juga disebut-sebut memiliki peluang untuk masuk nominasi film terbaik. Tapi semuanya bisa terjadi. Dari 93 film yang terdaftar di kategori film berbahasa asing, bisa jadi Indonesia menjadi salah satu yang lolos nominasi kategori tersebut. Semoga!




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline