Tiga bidadari Charlie telah hadir kembali. Para pengganti trio Cameron Diaz, Drew Barrymore, dan Lucy Liu itu adalah bintang "Twilight" Kristen Stewart, Naomi Scott dan Ella Balinska.
Tapi kali ini aku tidak membahas filmnya, melainkan tembang soundtrack-nya yang juga dibawakan tiga selebriti cantik. Tembang berjudul "Don't Call Me Angel" ini dibawakan oleh Miley Cyrus, Ariana Grande, dan Lana Del Rey.
Lagu dan video musik "Don't Call Me Angel" telah diluncurkan sejak 13 September 2019. Hingga saat ini video musiknya telah ditonton lebih 113 juta kali di YouTube. Lagu dengan iringan dinamis ini menjadi unik karena menghadirkan tiga penyanyi yang memiliki warna vokal berbeda.
Ariana Grande dikenal memiliki warna vokal yang tinggi dan agak sengau. Lagu bekennya di antaranya "Emotion" (cover Mariah Carey), "Bang Bang bersama Jessie J dan Nicki Minaj, dan "Problem" bersama Iggi Azalea.
Sedangkan Miley Cyrus lebih beken dengan kontroversinya. Ia sendiri memiliki vokal yang cukup powerful dan warna vokal yang khas.
Lagu bekennya di antaranya "Party in The USA", "Wrecking Ball", dan "Malibu". Sementara Lana del Rey dikenal penyanyi yang eksentrik dengan lagu-lagu yang sinematik. Lagu-lagunya yang apik di antaranya "Radio", "Video Games", dan "13 Beaches".
Di antara tiga penyanyi tersebut nuansa pop dan gaya bernyanyi Lana yang agak susah dikombinasikan. Dan hal ini terlihat dalam lagu kolaborasi mereka yang mempromosikan "Charlie's Angel" versi baru.
Musik videonya apik, memerlihatkan tiga penyanyi ketika sedang bersama dan saat mereka beraksi sendiri-sendiri. Mereka adalah 'bidadari' Charlie dalam versi video klip. Miley nampak 'badass' dengan menginterogasi tawanan pria secara brutal.
Ariana nampak seksi dan menggoda dengan lebih banyak menari di dekat dinding. Sedangkan Lana terlihat kalem dan memikat, namun kemudian nampak begitu mengancam dengan pisaunya. Di awal dan akhir mereka bersama dengan outfit yang sesuai dengan karakter masing-masing plus sayap bidadari.
Dari lagu awalnya seperti lagu-lagu Ariana umumnya yang nge-beat dengan lirik berulang. Antara Ariana dan Miley perubahannya masih halus, paling-paling hanya berbeda warna vokal. Tapi ketika bridge dan memasuki bagian Lana, terasa sekali gapnya.
Dari yang bertempo agak cepat kemudian menjadi lambat dengan gaya bernyanyi yang melodramatik. Seperti dua lagu yang berbeda. Tapi jika disuruh memilih, aku akan memilih bagian Lana karena liriknya lebih bernas dan gaya bernyanyi Lana sensual tapi tidak vulgar.