Lihat ke Halaman Asli

Dewi Puspasari

TERVERIFIKASI

Penulis dan Konsultan TI

Menikmati Kegugupan Jelang Presentasi di Sebuah Konferensi

Diperbarui: 25 September 2019   22:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Presentasi di depan banyak orang memang suka bikin gugup (dokpri)

Sebentar lagi giliranku untuk presentasi. Duh rasanya aku ingin kembali ke kamar kecil, untuk menenangkan diri. Rasa gugup kembali menyelimuti. Ada banyak kecemasan yang biasanya tak terbukti.

Ya, konferensi terutama konferensi internasional yang mengharuskan pesertanya berbahasa Inggris sering membuatku gugup. Biasanya aku mulai gugup jelang hari H. Membuatku tak tenang hingga tugasku selesai.

Ada banyak alasan yang membuat rasa gugup jelang presentasi itu hadir. Yang pertama, karena kurang percaya diri dengan materi yang akan kubawakan. Kadang-kadang melihat judul paper para peserta lainnya juga asal kampusnya membuat agak minder. Wah jangan-jangan penelitianku kurang bagus dan topiknya sudah bukan hal yang baru. Atau, jangan-jangan penelitianku terlalu sederhana.

Faktor lainnya yaitu kurang fokus. Kadang-kadang waktu penerimaan diterimanya paper agak mendadak atau pada saat itu ada pekerjaan lainnya. Alhasil pikiran terpecah. Hingga jelang hari H pikiran terbagi antara persiapan presentasi dan tugas kantor, sehingga persiapan untuk memaparkan penelitian pun jadi kurang maksimal. Kadang-kadang baru sempat bikin file presentasi H-1 atau malah beberapa jam sebelum presentasi.

Faktor ketiga dan yang paling bikin gugup yaitu kurang fasih berbahasa Inggris. Ini memang salah satu kelemahan yang dialami sebagian presenter asal Indonesia, terutama yang mulai kurang aktif menggunakan bahasa Inggris sepertiku. 

Gara-gara lama tidak bercakap-cakap dengan bahasa Inggris, lidah terasa kaku. Kadang-kadang rasanya sulit menjelaskan sesuatu dengan lebih detail karena tiba-tiba sulit mengingat kosakata. Wah kata ini bahasa Inggrisnya apa ya?

Cara jitu ketika presentasi dengan bahasa Inggris usulan kawanku yaitu mencetak file presentasi dan kemudian membuat catatan kecil. Tinggal baca saja jika memang sedang gugup dan tiba-tiba lenyap semua kosakata dan pelajaran bahasa Inggris. Aku kadang-kadang menggunakan jurus ini hehehe.

Tapi bagaimana jika ada banyak pertanyaan dari audiens yang juga menggunakan dan menuntut pembicara menjawab dengan bahasa Inggris? Percaya diri saja. 

Biasanya penanya mancanegara juga maklum dengan kemampuan peserta yang bahasa Inggris bukan merupakan bahasa ibunya. Tidak sedikit peserta dari Asia yang juga kesulitan berbahasa Inggris, sehingga jangan terlalu minder. 

ang penting berusaha menjawab dengan bahasa Inggris. Lama kelamaan biasanya bakal terbiasa dan siapa tahu kemudian bisa lebih terampil presentasi dengan bahasa Inggris.

Akhirnya presentasiku berakhir. Ada sebuah pertanyaan yang agak susah dan agak sulit kujawab dengan bahasa Inggris, tapi akhirnya kujawab juga semampuku.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline