Lihat ke Halaman Asli

Dewi Puspasari

TERVERIFIKASI

Penulis dan Konsultan TI

Metallica Bakal "Konser" di Bioskop, Pemanasan Dulu Dengar Lagi Lagu-Lagunya

Diperbarui: 19 September 2019   16:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Metallica band hard rock paling sering kudengar (Dok. Power97.com)

Aku terdiam mendengarkan lagu "Unforgiven". Lagu itu mengalun dari sebuah stasiun radio. Kulihat kakak laki-lakiku juga bersikap sama sepertiku. Kami kemudian menyimak dengan serius ketika si penyiar mengumumkan nama bandnya. Metallica. "Mas, patungan beli kasetnya, yuk!"

Kaset itu kami beli secara patungan bertiga. "Black album". Salah satu album favorit kami dari Metallica. Rupanya sejak SD kami sudah naksir dengan musik Metallica.

Lebih dari dua dekade berlalu. Semalam hingga larut malam aku bernostalgia lagu-lagu Metallica. Rasanya aku jadi terharu, terkenang masa-masa dulu ketika aku hampir setiap hari mendengarkan lagu-lagu Metallica.

Metallica musik yang paling sering kudengar, dari SD hingga menjelang kuliah. Ia duduk di peringkat pertama, disusul Nirvana dan Cranberries.

Ibu kami sudah paham selera musik anak-anaknya. Sehingga ia tak keberatan setiap kami pulang sekolah, terutama Minggu pagi, drum Lars Ulrich sudah menghentak, atau solo gitar ciamik dari Kirk Hammett bersaing dengan kicauan burung pagi.

Memang tak tiap saat kami mendengarkan lagu-lagu dari "Black Album". Kakakku mengoleksi kaset-kasetnya, sejak Metallica masih formasi lawas, di mana vokalis dan pentolan Megadeth masih bergabung, Dave Mustaine.

Dari "Kill 'Em_All", "And Justice for All,"Master of Puppets", "Ride The Lightning", "Load", dan "Reload" kuperdengarkan. Begitu juga ketika Metallica mengisi album soundtrack, seperti OST Mission Impossible, "I Dissapear". Banyak lagunya yang jadi favorit dan masih sering kuputar hingga sekarang.

Majalah seputar Metallica juga masih kukoleksi. Dari Haiklip Metallica juga laporan khususnya ketika mengisi Woodstock 1999.

Kemudian aku kecewa. Basisnya, Jason Newsted keluar. Aku seperti kehilangan. Bagiku formasi ketika ada Jason adalah yang terbaik, seperti ada kawan baik yang pergi. Setelah "Reload", aku tak mendengarkan lagi lagu-lagu barunya. Musiknya juga kemudian berubah dan kupingku sulit beradaptasi. Padahal dulu aku bisa menyesuaikan diri ketika Metallica masih mengandalkan irama gitar yang cepat hingga menjadi lebih melodius di album "Black" dan kemudian sempat kalem dengan "Mama Said".

Tapi harus kuakui "Metallica" adalah band rock yang lagu dan albumnya paling sering kudengarkan. Setara dengan Nirvana. Di atas Limpbizkit, Helloween, Bon Jovi, Linkin Park, Korn, dan Slipknot.

Performa, talenta, dan kemampuan bermain instrumen musik tiap personel Metallica merata dan relatif di atas rata-rata band lainnya. Gebukan Lars Ulrich begitu mantap, ia juga menyumbang daya tarik pada beberapa intro lagu Metallica. Gebukannya paling asyik dinikmati pada lagu "Enter Sandman", "My Friend of Misery", dan "One".

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline