Lihat ke Halaman Asli

Dewi Puspasari

TERVERIFIKASI

Penulis dan Konsultan TI

Jejak Rumah Candu dalam "Bumi Manusia"

Diperbarui: 27 Agustus 2019   15:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pemadat di Jawa | Dokumen: historia.id

Indonesia tak hanya pernah dijajah oleh bangsa Eropa dan Jepang, negeri ini juga pernah dijajah barang sangat berbahaya. Candu. Kisah kelam peredaran candu pada masa kolonial Belanda sayangnya tidak pernah diceritakan dalam buku sejarah di sekolah. 

Untunglah dalam film "Buku Manusia" kisah kelam ini terkuak. Ada beberapa adegan yang mengungkapkan secuil sejarah candu di Jawa yang menyesakkan.

Rumah candu ini disebut-sebut sebagai tempat tujuan Herman Mellema setelah ia mengalami goncangan hati. Ia melarutkan diri dalam rumah tersebut. Lokasinya nampaknya tidak begitu jauh dengan kediaman mereka yang di bilangan Wonokromo, Surabaya.

Disebutkan dalam film tersebut, rumah candu tersebut juga merangkap menjadi rumah bordil. Ada sejumlah perempuan yang bertugas membantu dan menemani mereka yang ingin merasa rileks dengan mengisap candu.

Rumah candu Babah Ah Cong dalam / sumber: falcon pictures

Satu paragraf berikut mengandung sedikit spoiler. Bisa dilewati jika tak ingin mendapat bocoran adegan dalam film.

Minke akhirnya tahu isi rumah candu yang dikelola Babah Ah Cong setelah membuntuti sosok mencurigakan yang bersembunyi di rumah ini. Ia melihat orang-orang yang nampak bersantai menikmati candu dengan menghisapnya di balai-balai.

Tahu Bahaya Candu dari Komik Tintin
Aku dulu hanya tahu candu bisa mengakibatkan sebuah kerusakan sosial di China hingga kemudian terjadi Perang Candu (Opium War) antara China dan Inggris.

Tapi aku tak pernah mendapat informasi tentang penyebaran candu di daratan Jawa yang memprihatinkan selama kolonialisme Belanda dan Inggris di bangku sekolah.

Perang candu di Tiongkok terjadi dalam dua tahap pada masa Dinasti Qing. Tahap pertama (tahun 1839-1842) bangsa China kalah dan harus merelakan Hong Kong lepas dan dikuasai Inggris. Disusul kemudian perang berikutnya pada tahun 1856-1860.

Kisah fiksi yang mudah dipahami tentang dampak candu yang mengerikan kubaca waktu masih belia dari komik Tintin. Judulnya "Lotus Biru".

Buku komik Tintin "Lotus Biru" ini khas dengan warna merah dan naga, yang identik dengan China. Kisahnya melanjutkan petualangan Tintin di "Cerutu Sang Pharoh" tentang kasus penyelundupan opium.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline