Lihat ke Halaman Asli

Dewi Puspasari

TERVERIFIKASI

Penulis dan Konsultan TI

"Aha Moment" yang Menginspirasi

Diperbarui: 28 Juni 2021   18:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pernahkah Kalian mengalami sudah berhari-hari berkutat dengan sesuatu masalah yang tak kunjung terurai. Eh ketika sedang mencuci piring, tiba-tiba saja ada ide yang terlintas di benak. 

Gagasan tersebut ternyata berhasil menyelesaikan masalah yang membelit sejak lama. Aha, aku akhirnya berhasil menemukan solusinya!

Momen itu sebagian orang menyebutnya sebagai momen eureka mengacu pada peristiwa  yang dialami oleh Archimedes. Ada juga yang menyebutnya dengan Aha moment. Solusi itu sekonyong-konyong hadir membantu mereka yang sedang kesulitan. 

Baca juga :Aha... Tetiba Si Kecil Berteriak Lantang

Momen Aha (sumber:PNGio.com)

Aku sendiri pernah mengalami beberapa kali momen Aha ini. Peristiwanya ketika mendapatkan inspirasi solusi itu seakan-akan susah terdefinisi.

Biasanya ketika aku sudah suntuk dengan masalah, inspirasi itu bisa hadir ketika aku mengalihkan perhatian, misalnya ketika mencuci piring, berjalan kaki, atau ketika mengobrol dengan seseorang. Entah kenapa tiba-tiba ada ide terbesit dan aku yakin itu solusi yang tepat untuk masalah. Dan, seringkali hal tersebut benar. 

Aku tak tahu apakah ada korelasi antara mencoba santai dan mengalihkan perhatian dengan menemukan solusi. Tapi beberapa kali aku mendapatkan 'bantuan' saat pikiranku mulai santai, sehingga aku mulai mencoba memahami ritme tubuh dan cara bekerja otak. 

Baca juga : Aha! Kirkii Brownku Berbunga Unik

Bisa jadi ketika kita fokus kepada masalah, kita hanya tertuju ke satu pintu, lupa bahwa bisa jadi ada beberapa pintu yang bisa membantu kita menyelesaikan sebuah masalah. Saat rileks, pintu-pintu solusi itu terbuka. Ia hadir mengalir begitu saja, dan kita kemudian merasai momen Aha tersebut. 

Ada juga pendapat lainnya yang pernah kubaca bahwa momen aha itu berasal dari pikiran sadar dan bawah sadar yang sedang berproses. Keduanya bekerja dan hasilnya kemudian mengendap hingga solusi itu dianggap matang. 

Pikiran bawah sadar menyimpan kenangan, pengalaman, dan hal-hal yang pernah kita pelajari. Pikiran sadar lebih berfokus ke hal-hal masa kini dan apa yang sedang dipikirkan. Ketika keduanya berkolaborasi maka hasilnya akan spektakuler. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline