Lihat ke Halaman Asli

Dewi Puspasari

TERVERIFIKASI

Penulis dan Konsultan TI

Narasi Buruk "Godzilla II: King of The Monsters" Tertutupi Pertarungannya yang Epik

Diperbarui: 30 Mei 2019   13:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pertarungan memerebutkan gelar raja para monster | dokumentasi:IMDb/Warner Bros)

"So, you want to make Godzilla our pet? (senator)
"No, we would be his" (Ishiro Serizawa).

Lima tahun sejak Godzilla menampakkan diri, dunia dipenuhi kekuatiran. Apakah Godzilla benar-benar telah pergi dan tak lagi jadi ancaman? Ataukah ada titan lain selain Godzilla yang bisa membinasakan umat manusia? Jawaban pertanyaan itu ada di sekuel film "Godzilla", "Godzilla II: King of The Monsters" yang tayang reguler mulai hari ini (Rabu), 29 Mei 2019.

Film diawali dengan kilas balik sebuah keluarga, Mark dan Emma Russell yang kehilangan putra sulungnya saat pertarungan Godzilla melawan Muto. Kemudian juga ada berita tentang aktivitas organisasi misterius bernama Monarch yang diduga mengikuti Godzilla dan menyembunyikan informasi keberadaan para monster.

Pada masa kini pasangan suami istri, Mark (Kyle Chandler) dan Emma (Vera Farmiga) berpisah. Putri mereka, Madison (Millie Bobby Brown), tinggal bersama ibunya. Mereka kemudian dikejutkan dengan kabar kelahiran titan yang disembunyikan di sebuah lab di hutan Tiongkok. Ia berbentuk seperti ulat raksasa. Monster itu diberi nama Mothra.

Ia merasa keberadaannya terancam hingga ia menyerang para penjaga laboratorium. Emma yang masih aktif sebagai anggota Monarch, menciptakan alat yang mampu mengenali frekuensi monster sehingga dapat digunakan untuk berkomunikasi dengan mereka yang dinamainya Ocra.

Ia pun berupaya membuat bayi Mothra tenang dengan mengatur frekuensinya. Tapi kemudian lab diserang. Mothra sengaja dibuat marah dan berhasil. Emma dan putrinya pun kemudian diculik oleh kelompok ekoteroris, yang dipimpin Alan Jonah (Charles Dance) yang berniat melepaskan seluruh monster.

Niat jahat itu pun terlacak. Bukan hanya Monarch Pusat yang mengetahuinya, tapi juga Godzilla. Monster itu kembali hadir karena mengetahui ada ancaman dari monster lainnya. Rupanya monster yang hendak dilepaskan kali ini sangat kuat, monster berkepala tiga yang disebut Zero atau King Ghidorah. Godzilla susah payah mengalahkannya, sementara monster lainnya pun bermunculan.

Ghidorah alias Zero bikin Godzilla datang | dokumentasi:IMDb/Warner Bros


Kabar Gembira Bagi Penggemar Kaiju
Film "Godzilla II" masuk dalam Monster Universe. Ia film ketiga setelah "Godzilla" (2014), dan "Kong: Skull Island "(2017). Kabar sekuel Godzilla ini menyenangkan bagi para penggemar kaiju.

Godzilla sendiri merupakan monster alias kaiju. Ia antihero, bukan musuh tapi juga bukan hewan yang jinak. Ia hewan yang mengalami mutasi hasil percobaan nuklir. Tubuhnya seperti kadal berukuran raksasa, dengan keloid, mampu berenang dan berjalan dengan dua kaki, serta memiliki kekuatan atomic breath yang mematikan. Sumber kekuatannya adalah radiasi nuklir.

Kekuatannya berasal dari radiasi nuklir | dokumentasi: IMDb/Warner Bros

Film Godzilla muncul sejak tahun 1950-an. Sudah begitu banyak film Godzilla yang dirilis. Yang terakhir adalah Trilogi Godzilla versi animasi yang dirilis oleh Neflix. "Godzila II" ini merupakan film Godzilla ke-35.
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline