Pengumuman daftar nominasi Festival Film Indonesia (FFI) 2017 tadi malam menjadi pembicaraan seru di kalangan pemerhati film. Para nominasinya berasal dari beragam genre film, termasuk Pengabdi Setan yang masuk genre film horor. Tak tanggung-tanggung. Pengabdi Setan, berhasil boyong 13 nominasi, jumlah yang sama dengan perolehan film Kartini.
Wah kabar Pengabdi Setan boyong belasan nominasi ini tentunya menjadi sesuatu yang unik. Pasalnya, jarang-jarang film horor mendapat perhatian para juri FFI dan masuk nominasi penghargaan kategori utama, biasanya film horor hanya masuk kategori penata musik, efek spesial, penata rias, atau sinematografi.
Berhasilnya Pengabdi Setan raih banyak nominasi ini menurutku hal yang pantas. Dari sejumlah film yang tayang akhir tahun lalu hingga sekarang, Pengabdi Setan termasuk film yang unggul dari berbagai hal. Filmnya tak hanya menyeramkan dan membuat saya deg degan hingga usai, namun juga didukung oleh jajaran pemain yang aktingnya pas, sinematografi yang indah sekaligus mencekam, juga cerita yang menarik dan mengundang penasaran penonton hingga film berakhir. Hingga saat ini masih banyak yang membahas misteri yang masih jadi tanda tanya di Pengabdi Setan. Filmnya juga masih tayang dan laris. Dalam seminggu penayangannya Pengabdi Setan telah berhasil raup sejuta penonton.
Bagi yang belum menonton berikut sinopsis singkatnya, dimana ulasannya lengkapnya bisa dibaca di artikel Tips Nonton Pengabdi Setan Agar Level Seramnya Berkurang. Pengabdi Setan 2017 memiliki kisah yang agak berbeda dengan pendahulunya, Pengabdi Setan tahun 80-an. Dikisahkan ada sebuah keluarga yang baru kehilangan sosok ibu yang meninggal karena penyakit misterius. Setelah sang ibu meninggal, mulailah terjadi teror supranatural. Si ibu rupanya kembali untuk menjemput anak-anaknya. Hiih seram kan?!
Film Pengabdi Setan dibintangi di antaranya oleh Tara Basro, Dimas Aditya, Muhammad Adhiyat, Fachri Albar dan Ayu Laksmi. Film ini dibesut oleh Joko Anwar yang sebelumnya menarik perhatian lewat film Kala, Pintu Terlarang, Modus Anomali dan a Copy of My Mind.
Lantas apa saja nominasi yang berhasil diraih Pengabdi Setan? Nominasinya terdiri dari kategori film, sutradara, pemeran anak, skenario adaptasi, sinematografi, tembang tema (soundtrack), penata musik, penata suara, penata rias, penata busana, efek visual, penata artistik, dan penyunting terbaik.
Menurutku film Pengabdi Setan layak unggul untuk kategori penata musik, penata suara, penata rias, efek visual, sinematografi, dan tembang tema. Pada kategori utama, ia juga pantas untuk unggul di kategori pemeran anak dan sutradara terbaik.
Pemeran anak yang diwakili Muhammad Adhiyat memang benar-benar mencuri perhatian di sini. Ia lucu dan menggemaskan. Sedangkan Joko Anwar terasa kerja kerasnya dalam membuat film horor ini dimana ia memerlukan sepuluh tahun untuk membuat konsep dan menyempurnakan idenya. Jika ia berhasil menang, maka bakal menjadi piala citranya yang kedua setelah a Copy of My Mind.
Dari segi tembang tema (soundtrack), lagu Kelam Malamjuga pantas diunggulkan. Lagu bernuansa tahun 80-an ini berkesan mistis. Setiap mendengarnya dalam film, saya mulai deg-degan, kuatir para makhluk halus bermunculan. Kelam Malamyang terinspirasi dari lagu Di Kesunyian Malam milik Anna Manthovani dibawakan oleh penyanyi jazz swing bernama Aimee Saras yang tergabung dalam band The Spouse.
Nominator lainnya dan Tahun Bebas Reza Rahadian
Daftar nominasi FFI 2017 dipilih oleh 75 juri yang berasal dari asosiasi profesi perfilman, penyelenggara festival film di daerah, dan komunitas film Indonesia. Tahun ini dewan juri dipimpin Riri Riza yang tahun lalu meraih piala citra lewat film Athirah. Jumlah film yang dinilai dalam FFI kali ini mencapai 100 film. Mereka dinilai dengan tiga panduan utama seperti dilansir oleh Metrotvnews (22/8) , yaitu kombinasi dari tiga unsur, film dengan gagasan jernih atau tema yang kuat, film dengan pencapaian teknis dan artistik, serta film dengan semangat dan profesionalitas tinggi. Penganugerahan piala citra akan dilakukan pada 11 November mendatang di Manado.
Dari nominasi aktor pemeran pendukung dan aktor pemeran utama, tidak ada satupun nama Reza Rahadian tahun ini. Padahal biasanya ia jarang absen. Tahun lalu ia juga berhasil menang lewat My Stupid Boss. Kabar ini mendapat respon macam-macam dari netizen, apakah ada boikot Reza dan biar ada nominator baru? Hal ini dikarenakan akting Reza di Critical Elevenjuga sebenarnya bagus.