Lihat ke Halaman Asli

Dewi Puspasari

TERVERIFIKASI

Penulis dan Konsultan TI

Winter in Tokyo: Film yang Pas bagi Pecinta Drama Romantis

Diperbarui: 1 Agustus 2016   21:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Poster Film Winter in Tokyo (sumber: movie.co.id)

Karena cinta harus dirasa, bukan dimengerti

Suka nonton film romantis? Atau doyan hal-hal yang berbau romantis? Jika ya, maka Kalian pasti menyukai film nasional yang bakal rilis 11 Agustus mendatang, Winter in Tokyo.

Film ini memang membidik para remaja dan kalangan muda yang menyukai drama romantis. Alhasil, pemeran yang membintangi film ini juga sudah akrab di kalangan muda, seperti Dion Wiyoko dan Pamela Bowie yang berperan sebagai Nishimura Kazuto dan Ishida Keiko. Selain kedua pemeran utama tersebut juga ada Morgan Oey (Kitano Akira), Kimberly Rider (Yuri), Brandon Salim (Tomoyuki), Brigitta Cynthia (Haruka), dan Ferry Salim (Shinzo).

Cerita dalam film ini merupakan adaptasi dari novel karya Ilana Tan berjudul sama. Novel ini merupakan novel kedua dari tetralogi empat musim Ilana Tan.

Dikisahkan Keiko adalah gadis kutu buku yang bekerja di perpustakaan. Hidupnya berubah ketika ia mendapat tetangga di apartemennya, Kazuto, seorang fotografer. Keduanya langsung cepat akrab, namun Keiko rupanya sulit melupakan cinta pertamanya, Akira. Di satu sisi Kazuto juga pergi dari New York karena patah hati ketika teman dekatnya, Yuri, hendak menikah. Konflik mulai muncul ketika Keiko berjumpa kembali dengan pria cinta pertamanya, Akira. Ia pun mengalami dilema, untuk mengingat masa lalu atau hidup bersama masa kini.

Ceritanya mungkin selintas mirip-mirip dengan cerita cinta ala drama Jepang atau drama Korea. Tapi dengan setting yang apik berupa panorama Tokyo pada musim dingin, juga dengan chemistry yang lekat antara Dion dan Pamela, maka film ini asyik untuk ditonton. Keduanya memang pernah berpasangan sebagai kekasih di Sundul Gan, sehingga chemistry keduanya semakin terlihat dan nampak luwes.

Oleh karena ceritanya berlatar Jepang, maka beberapa dialognya menggunakan bahasa Jepang dan percakapan bahasa Indonesianya menggunakan bahasa yang baku. Jadi di film ini tidak akan ditemui bahasa gaul khas remaja Indonesia. Selidik selidik rupanya hal itu disengaja oleh sang sutradara Fajar Bustomi dan si penulis skenario Titien Wattinema atas permintaan si penulis novel Ilana Tan. Oleh karena tokoh-tokohnya kebanyakan adalah warga Jepang, sedangkan agak susah dan janggal bagi film Indonesia jika menggunakan full bahasa Jepang, sehingga sebagian dialog menggunakan bahasa Indonesia baku agar terkesan seolah-olah bahasa Jepang yang diterjemahkan ke bahasa Indonesia.

Nah, jika pada 11 Agustus nanti Kalian ingin menonton bersama pasangan film romantis maka film ini saya rekomendasikan untuk ditonton berdua. Tapi bagi yang belum berpasangan, sah-sah saja kok menontonnya. Siapa tahu Kalian terinspirasi untuk mendapatkan cerita kehidupan yang romantis.

Detail Film:
Judul : Winter in Tokyo
Sutradara : Fajar Bustomi
Pemeran: Dion Wiyoko, Morgan Oey, Pamela Bowie, Kimberly Rider, Ferry Salim, Brandon Salim, Brigitta Cynthia
Genre : Drama romantis

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline