[caption caption="Reruntuhan Menara Martello di pulau Bidadari (dokpri)"][/caption]
Pulau Bidadari, pulau cantik yang hanya berjarak 15 kilometer dari Ancol ini memiliki beberapa pantai yang cantik dengan fasilitas wisata yang lengkap. Yang membuat nilai plus dan daya tarik pada pulau ini adalah keberadaan cagar budaya berupa Menara Martello dan konservasi satwa langka elang bondol.
Seperti yang saya ulas pada artikel sebelumnya (Wisata Bahari Plus Heritage di Kompasiana Blogtrip Pesona Indonesia), keduapuluh kompasianer mendapat kesempatan mengeksplorasi pesona Indonesia dari sisi pesona bahari. Dan yang menjadi tuan rumah Kompasiana Blogtrip Pesona Bahari yang diselenggarakan bekerja sama Kementerian Pariwisata adalah pulau Bidadari yang berada di Teluk Jakarta. Alasannya selain menyimpan keindahan alam, pulau ini juga memiliki sisi menarik dari sejarah Indonesia, khususnya sejarah Jakarta.
[caption caption="Pulau Bidadari Salah Satu Pesona Bahari Indonesia"]
[/caption]
Saat mendengar penjelasan dari narasumber Pak Candrian Attahiyat yang merupakan ahli sejarah, saya tidak menyangka jika pulau cantik ini dulunya adalah pernah digunakan sebagai pusat karantina penyakit lepra atau kusta. Dulu penyakit lepra dianggap penyakit menakutkan sehingga penderitanya harus dikarantina agar tidak menular ke orang-orang di sekelilingnya.
[caption caption="Selamat Datang di Pulau Bidadari (dokpri)"]
[/caption]
Namun jangan kuatir, saat ini jejak karantina tersebut telah lenyap dan pulau ini berubah menjadi eco resort, tempat peristirahatan yang peduli terhadap lingkungan dan memberikan kontribusi pada lingkungan, seperti keberadaan konservasi elang bondol yang merupakan satwa yang dilindungi. Di sini juga ada biawak dan juga rusa. Tentang rusa, saya melihatnya sekitar pukul 04.00. Beberapa ekor rusa nampak berjalan-jalan santai di pantai sementara langit masih gelap.
[caption caption="Sarang Elang Bondol (dokpri)"][caption caption="Elang Bondol Satwa yang Dilindungi (dokpri)"]
[/caption][/caption]
Dari sisi kepedulian alam, selain menjadi salah satu lokasi konservasi elang bondol, pulau Bidadari juga memiliki lahan konservasi tanaman seperti cabe Jawa dan kayu hitam. Empatpuluh persen dari lahan pulau Bidadari yang berkisar enam hektar juga tetap dibiarkan dalam bentuk hutan.
[caption caption="Pembibitan (Dokpri)"]
[/caption]