[caption caption="Dina si Misterius (sumber gambar: 123rf.com"][/caption]
No 62, Dewi Puspa
[Fiksi Penggemar RTC]
"Hai Dina, selamat pagi.."
Wanita muda dengan menggunakan blus putih yang dipadukan dengan blazer hijau cerah itu menyapa temannya yang telah duduk manis di kubikalnya. Rekan yang disapanya, hanya melambaikan tangan karena sibuk berbicara dengan seseorang lewat ponselnya.
"Huuh Dina selalu begitu. Cuek atau sombong sih anak itu..keluar bentar kek dari kubikalnya..ngendon di situ melulu...", omel Ratih pada Husni, rekan satu kubikalnya.
"Ya..Kamu tahu sendiri kan anak itu agak-agak bagaimana gitu..Biarkan saja, tidak perlu diambil hati," balas Husni hati-hati agar rekannya ini tidak tersinggung.
Ratih masih gondok pada Dina. Ia wanita yang percaya diri dan tidak suka disepelekan. Ia tahu banyak rekan kerja yang berjenis kelamin adam bersikap masa bodoh pada sikap Dina yang dingin dan cuek, sebaliknya kaum hawa sering bergunjing akan kelakuannya.
"Wanita muda cantik memang selalu mujur..coba kalau Dina tidak seperti itu..." Ratih masih berkeluh kesah yang ditanggapi Husni dengan mengangkat bahu.
Dina memang wanita yang menarik. Ia tak hanya cantik, namun juga cerdas dan cepat dalam menyelesaikan pekerjaannya. Tak heran jika atasan tidak memusingkan sikap Dina yang tak terlalu bersahabat dengan rekan kerja lainnya.