Lihat ke Halaman Asli

Dewi Puspasari

TERVERIFIKASI

Penulis dan Konsultan TI

Asah Otak di Kala Senggang dengan TTS Kompas

Diperbarui: 26 Juli 2015   22:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Aplikasi TTS Kompas"][/caption]

Kapan Kalian terakhir mengisi teka-teki silang alias TTS? Permainan ini menarik dan menimbulkan rasa penasaran jika belum menyelesaikannya. Jika dulunya TTS hanya ada 1-2 kali dalam seminggu di surat kabar, dengan adanya aplikasi TTS Kompas maka siapapun bisa memainkannya setiap hari. Lumayan lho bisa mengasah otak di waktu senggang.

[caption caption="Cara Bermain TTS "]

[/caption]

Sudah sejak awal Mei lalu saya memulai kebiasaan untuk bermain TTS jika ada kesempatan. Saya unduh aplikasi TTS Kompas dan untuk mengukur kemampuan saya memilih opsi untuk hitung waktu. Oleh karena sudah beberapa kali memainkannya, terkadang ada beberapa pertanyaan yang berulang sehingga saya bisa lebih cepat menyelesaikannya. Namun hingga saat ini belum ada catatan waktu saya yang menjadi tertinggi. Bahkan beberapa kali saya tidak tuntas menyelesaikan permainan ini. Saya menyerah karena pikiran sudah beralih ke aktivitas lain. Akhirnya saya memilih bantuan yang berarti permainan dihentikan dan jawaban pertanyaan pun terlihat.

[caption caption="Yuk Bermain dengan Hitung Waktu"]

[/caption]

Saat berpuasa ramadhan lalu, saya memainkan aplikasi ini jika merasa mengantuk. Lumayan membantu. Mata pun kembali segar dan otak kembali sibuk. Pikiran saya teralihkan dengan mencari jawaban pertanyaan mendatar dan menurun hingga semuanya komplit terjawab. Kadang jika begitu penasaran dengan suatu pertanyaan, saya mengirim pesan ke suami melalui whatsapp untuk menanyakan jawaban. Atau saya longok situs kamus besar bahasa Indonesia (KBBI) dimana banyak istilah yang asing digunakan dalam pertanyaan di TTS Kompas tersebut.

[caption caption="Yuk Bermain TTS"]

[/caption]

Saat mudik ke kampung halaman yang memakan waktu lebih dari 10 jam berkereta maka saya manfaatkan waktu sambil baca buku dan bermain TTS. Menyelesaikan satu TTS kadang bisa singkat hanya beberapa menit namun juga kadang membuat penasaran seharian. Dan ada beberapa pertanyaan yang tak tertebak meskipun waktu saya benar-benar luang berjam-jam. Akhirnya saya menyerah dan memeriksa menu bantuan. Jawaban pun terlihat. Saya merasa kalah namun kemudian bisa tidur nyenyak hingga waktu sahur pun tiba.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline