Lihat ke Halaman Asli

Dewi Puspasari

TERVERIFIKASI

Penulis dan Konsultan TI

Gerah?Asyiknya Santap yang Segar

Diperbarui: 17 Juni 2015   10:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1430558486211742604

[caption id="attachment_414445" align="aligncenter" width="400" caption="Nasi Goreng Nanas atau Khao Pad Sapparot (sumber: www.dishmaps.com)"][/caption]

Menjelang musim kemarau, cuaca di Jakarta mulai panas dan gerah. Sesekali hujan gerimis ataupun hujan lokal, belum mampu menyejukkan hawa di luar dan dalam ruangan. Cocoknya untuk hawa seperti ini adalah menyantap masakan yang bercita rasa segar.
Masakan dan kudapan yang bercita rasa segar bisa dinikmati dari olahan buah segar dan racikan herba.  Jika ingin masakan bercita rasa asam manis dengan nuansa berbeda dari masakan keseharian, bisa mencicipi masakan dan kudapan ala negeri siam. Pada masakan Thailand ini rasa asam manis berbaur harmoni dengan rasa pedas yang tak terlalu menggigit. Cita rasanya yang khas berasal dari aneka herba seperti daun jeruk, asem Jawa, serai, jahe, daun kemangi, dan perasan jeruk nipis. Buah-buahan yang biasa digunakan di masakan dan kudapan seperti nanas, tomat, dan mangga.

[caption id="attachment_414446" align="aligncenter" width="275" caption="Tom Yang Goong (sumber: importfood.com)"]

143055853986621681

[/caption]

Masakan Thailand yang paling terkenal akan kesegaran dan rasa asam manisnya adalah Tom Yam. Di Indonesia, masakan ini cukup populer dan menjadi salah satu sajian di daftar menu tempat makan yang menyajikan seafood.

Di Indonesia, tom yam lebih banyak disajikan dengan seafood seperti udang. Padahal, sejatinya tom yam bisa disajikan dengan isian berupa ayam. Apabila dihidangkan bersama udang maka disebut tom yam goong, jika isian berupa ayam maka lazim disebut tom yam gai, dan apabila disajikan dengan aneka hasil laut disebut tom yam talay.

Kuah tom yam yang berwarna kemerahan bercita rasa asam manis, pedas sekaligus gurih. Cita rasa asam manis berasal dari racikan bumbunya yang terdiri atas serai, daun jeruk, jeruk nipis, dan lengkuas.  Rasa pedasnya berasal dari cabai merah. Sementara, rasa gurihnya berasal dari proteinnya yaitu udang, aneka seafood atau ayam.

Tom yam ini asyik dinikmati dengan atau tanpa nasi. Saya pernah menyantap tom yam di negeri asalnya dan rasa asam-manis-pedas juga herbanya lebih kuat tapi masih diterima oleh lidah Jawa saya. Segar dan hangat di tenggorokan, cocok untuk musim pancaroba dimana flu sering menyerang.

Selain tom yam, masakan khas Thailand yang juga segar untuk dinikmati yaitu nasi goreng nanas atau khao pad sapparot, dimana nasi goreng dengan suwiran ayam atau daging dimasak dengan potongan wortel dan nanas. Cita rasa dan harum khas nanasnya begitu menguar membuat nasi goreng ini tidak membosankan disantap setiap suapannya.

[caption id="attachment_414447" align="aligncenter" width="400" caption="Ketan Mangga (sumber: youtube.com)"]

1430558626135642930

[/caption]

Untuk hidangan penutupnya, ada mango sticky rice atau ketan mangga dan som tam atau salad pepaya hijau. Ketan mangga adalah hidangan penutup sederhana yang berupa ketan dimasak dengan air dan daun pandan sehingga mengental, kemudian dihidangkan dengan potongan mangga dan disiram santan. Sedangkan salad pepaya hijau terdiri atas irisan pepaya mengkal yang dihidangkan dengan saus berupa cabe, bawang putih, lemon/jeruk nipis, ebi, dan saus ikan.

Eits, masakan Thailand tidak hanya asam manis. Di Thailand bagian Selatan, masakannya terpengaruh oleh kuliner India. Alhasil, adapula masakan Thailand yang seperti kare, namun dengan  citarasa yang lebih ringan. Waktu itu saya mencobai masamam udang di Phuket. Dan rasanya asam manis dan pedas, seperti udang bumbu merah ala nusantara yang diberi santan encer.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline