Lihat ke Halaman Asli

Demar Adi

Suka menulis

Aku, Kau, dan Secangkir Kopi

Diperbarui: 12 Agustus 2018   02:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber gambar: pixabay.com

Aku mencumbu bayangmu

Melalui jejak alur kopi di cangkir merah

Menafikan rentang jarak

Menelusuri khayal

Tapak kaki nestapa

Menghujam menghimpit merentan hati

Lirih pilu meratapi

Jengkal demi jengkal tak tertempuh

**************

"Selamat pagi."

Sebuah pesan diiringi foto secangkir kopi, menyapa. Mengawali hari yang kian ragu kujalani.  Mataku tertuju pada cangkir merah itu. Kuwakilkan sejuta kasih padanya, untuk diresapkan pada tiap laju darahmu.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline