Kemuning -- Mahasiswa KKN Tematik MBKM Kemuning UNS mengadakan kegiatan sosialisasi dengan mengundang pembicara dari Pengurus Asosiasi Perlebahan Indonesia, Hengki Febrianto tentang identifikasi tanaman yang cocok untuk budidaya madu di Dusun Tanen Desa Kemuning. Di Desa Kemuning sendiri bersamaan dengan adanya program budidaya penanaman bunga mawar dengan metode stek batang guna untuk makanan lebah itu sendiri.
Tanaman mawar yang dibudidayakan dengan metode stek batang tersebut diharapkan dapat menjadi makanan untuk lebah yang di identifikasikan. Berdasarkan hasil survey yang telah dilakukan oleh warga Dusun Tanen Desa Kemuning dan ahlinya, menyimpulkan bahwa lebah yang cocok untuk dibudidayakan di Dusun Tanen Desa Kemuning adalah Lebah Lanceng atau Klanceng.
Madu Lanceng atau Klanceng sendiri dihasilkan dari Lebah Klanceng. Jika biasanya madu memiliki rasa manis, maka berbeda dengan Madu Lanceng ini. Madu Lanceng tersebut memiliki rasa yang agak masam dan keras. Hal ini dikareakan nectar yang dihisap oleh lebah ini berasal dari bunga mawar yang telah disiapkan oleh pembudi daya disekitar lokasi perkembangbiakan lebah madu Klanceng ini. Madu Lanceng juga sangat berbeda dengan jenis madu lainnya, madu Lanceng ini memiliki tekstur yang lebih encer jika dibandingkan dengan jenis madu lainnya.
Madu klanceng juga memiliki manfaat atau kegunaan sangat banyak. Selain untuk penyembuhan luka, manfaat madu klanceng juga bisa menangkal radikal bebas. Sifat antimikroba yang ada di dalam madu klanceng juga dapat menangkal tubuh dari kontaminasi bakteri sehingga dapat mempercepat proses penyembuhan. Kandungan anti-inflamasi dalam madu klanceng juga dapat melindung tubuh dari racun.
"Dalam budidaya Lebah Klanceng ini agak berbeda dengan lebah lainnya karena, biasanya lebah itu musiman. an Lebah Klanceng ini ketika mencari makanan hanya bisa terbang dalam radius 1 meter dan panen yang dihasilkan setiap tiga atau enam bulan sekali dengan menghasilkan 50 mililiter." Ujar Pak Hengki
Ciri khas yang dimiliki Lebah Klanceng adalah tidak menyengat, berukuran kecil, tidak menyukai tempat yang terlalu panas dan terlalu lembab, bahkan lokasi sarang atau stup harus diletakan di tempat yang teduh dan gelap, serta Lebah Klanceng ini menyukai bunga-bunga yang berasal dari alam. Kemudian untuk bee pollennya, lebah klanceng akan mengambil putik dan benang sari dari tanaman.
Urutan proses panen lebah klanceng adalah mengambil dan mengumpulkan dompolan madu dengan KP plastic, dompolan yang terkumpul diekstrak atau diperas untuk memisahkan lilin dari madunya, hasil perasan disaring, disimpan dalam suhu kamar untuk menghilangkan gelembung udara dan gas madu, pengemasan madu dalam botol.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H