Lihat ke Halaman Asli

Dewi Silitonga

Wiraswasta

Nama, Doa yang Tidak Sampai?

Diperbarui: 28 September 2019   10:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber gambar : popmama.com

Kejadiannya dua bulan lalu. Keponakan saya marah ke saya karena saya tidak bisa membantu mengerjakan PR sekolahnya. "Tante kan sudah besar, masa ngerjain PR kelas 1 tidak bisa", begitu katanya. Saya Cuma jawab, "Bentar lagi mama pulang, nanti mama yang kasih tau".

Apa PR yang tidak bisa saya buat ini?

Nama saya adalah ...

Arti dari nama saya adalah....

Saya tau nama keponakan saya tapi saya tidak tahu artinya.

Nama adalah doa dan harapan orangtua kepada anak tersebut. Untuk yang sudah punya anak, pasti sudah dapat membayangkan proses pemberian nama ke si buah hati. Bahkan jauh hari sebelum lahir segala aspek sudah dipertimbangkan. Membaca berbagai macam buku dari primbon hingga kitab suci. Belum lagi mencari kata-kata dalam bahasa asing atau meminta masukan dari keluarga. Supaya anak punya nama yang baik, unik, tidak pasaran yang mengandung arti yang bagus pula.

Arti dari nama si anak, biasanya hanya diutarakan pada saat lahiran dan saat babtis. Selebihnya arti nama ini tidak pernah disinggung lagi. Anak tumbuh besar hanya tahu namanya tapi tidak tau artinya.

Jadi, kalau anak tidak seperti harapan orangtuanya, apakah karena anak tidak tau apa yang menjadi doa dan harapan orang tuanya?.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline