Lihat ke Halaman Asli

Dewi AnggitaMilenia

Mahasiswa Univeristas PGRI Wiranegara

Repackaging Produk Olahan Kupang sebagai Branding Desa Sungi Kulon oleh Tim KKN-DR UNIWARA 2021

Diperbarui: 9 Agustus 2021   15:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Desa Sungi Kulon merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Pohjentrek Kabupaten Pasuruan.  Desa Sungi Kulon ini salah satu desa yang memiliki beberapa potensi yakni pertanian, mebel, dan home industri.


Dalam beberapa potensi yang dimiliki oleh desa Sungi Kulon kami sebagai Tim KKN (Kuliah Kerja Nyata) kelompok 4 yang beranggotakan Anggita, Nadia, Aqiella, dan Arisa memutuskan untuk mengambil potensi home industri sebagai fokus program kerja. 

Home industri  yang dimiliki dan menjadi unggulan desa Sungi Kulon yang tepatnya berada di RT 03 RW 02  ini adalah produksi kupang. Namun dari sekian warga yang ada di desa tersebut  tidak semua mengolah dan memproduksi kupangnya, ada juga warga yang sebagai pengolah petisnya.  

Pengolahan kupang di desa Sungi Kulon ini tidak hanya diolah menjadi kupang seperti biasanya (kupang lontong), tetapi bisa juga diolah menjadi kerupuk kupang dan pepesan kupang. 

Selain dijadikan tiga olahan tersebut, kami sebagai mahasiswa yang melakukan KKN di desa ini selain ingin membantu perekonomian dan pemberdayaan masyarakat juga ingin melakukan kerjasama dengan salah satu kampung yang ada disana yakni RT05 RW03 dengan menggandeng Ibu PKK untuk membuat inovasi baru yakni menciptakan produk baru dan sekaligus membuat kemasan baru untuk menarik perhatian konsumen. 

Dimana kampung satu sebagai pemasok kupang dan satu kampung lainnya sebagai pembuat produk baru tersebut. Adapun inovasi produk baru merupakan membuat nugget dengan berbahan dasar kupang (nugget kupang).

Dengan adanya produk baru tersebut tentu tidak lupa untuk membuat logo sebagai label brand produk baru tersebut agar lebih dikenal oleh masyarakat luar dan tentunya dapat menarik perhatian konsumen. 

Pembuatan packaging baru yang lebih menarik ini tentu bisa menjadikan produk tersebut lebih laku dibanding kemasan sebelumnya yang hanya dikemas dengan bahan plastik biasa. Hasil dari repackaging produk mampu menghasilkan perubahan terhadap harga produk sehingga bisa mendapatkan pendapatan yang lebih baik dibanding packaging sebelumnya.

Tujuan pembuatan label/ kemasan baru ini sebagai media publikasi guna mempromosikan potensi dan produk yang dimiliki oleh Desa Sungi Kulon, terutama dengan produk baru. Pembaruan label/ kemasan baru ini juga sebagai branding atau sebagai media pengenalan Desa Sungi Kulon guna menarik pengunjung atau masayarakat luar desa untuk menikmati produk-produk lokal Desa Sungi Kulon.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline