Sebenarnya, saya sudah melihat The Manchurian Candidate beberapa tahun lalu. Sayangnya, saya belum bisa menyelesaikan film tersebut saat itu. Karena suatu hal, saya pun memutuskan untuk menontonnya kembali beberapa waktu lalu.
Baca juga : Sinospis No Hard Feelings
Dan, kejutan, saat saya menyaksikan sebuah adegan awal film ini, saya hanya membatin, "Lha, kok sama seperti negeri konoha?" Yap, itulah yang saya tangkat begitu menyaksikan Eleanor Prentiss Shaw, seorang ibu ambisius sekaligus senator yang berupaya mendorong sang anak supaya mendapatkan kursi wakil presiden meski sudah terdapat calon lain yang lebih kuat.
Usaha Eleanor menyakinkan pihak-pihak terkait pun membuahkan hasil saat anaknya kemudian diumumkan menjadi cawapres.
Diangkat dari Novel Thriller Politik
The Manchurian Candidate yang rilis pada 2004 ini diadaptasi dari novel karya Richard Condon berjudul sama yang terbit tahun 1959. Pada 1962, novel dini pertama kali diangkat ke layar lebar dengan sejumlah nama tenar, Frank Sinatra, Angela Lansbury, dan Laurence Harvey.
Untuk film versi pertama, saya belum menontonnya. Hanya saja, membaca tulisan yang membahas filom tersebut sepertinya, The Manchurian Candidate (1962) masih setia dengan isi novelnya. Saya merasa hal ini wajar mengingat Perang Korea yang menjadi latar peristiwa di adegan awal film berakhir tahun 1953. Istilahnya, masih hangat meski ada jarak waktu 10 tahun saat film ini dirilis.
Keterangan Film
Judul : The Manchurian Candidate
Sutradara : Jonathan Demme
Penulis skenario : Daniel Pyne dan Dean Georgaris