Lihat ke Halaman Asli

Berita Kegiatan Tanaman Simplisia

Diperbarui: 1 September 2023   23:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

BERITA KEGIATAN PENANAMAN TANAMAN HERBAL DI DESA PAMIJEN, BATURRADEN

Sudah tidak asing lagi bagi kita mendengar kata tanaman herbal. Iya, tanaman herbal atau istilah lainnya tanaman obat-obatan ini memiliki khasiat bagi organ tubuh manusia, salah satunya adalah tanaman sendokan. Di Desa Pamijen, Kec. Baturraden, Banyumas telah melakukan penanaman tanaman simplisia yang mana bibitnya diberikan langsung oleh Masyarakat Ekonomi Syariah (MES), dimana bertujuan untuk membudidayakan tanaman herbal dengan menjadikan Pamijen sebagai Desa Simplisia. Berikut simak kegiatannya!

Pemberdayaan dan Peningkatan Perekonomian Masyarakat Pamijen dengan Mengintegrasikan Ekonomi Kreatif Melalui Budidaya Tanaman Simplisia

Mahasiswa KKN kolaborasi UIN Saifuddin Zuhri purwokerto dan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta mengadakan seminar dengan tema Pemberdayaan dan peningkatan perekonomian masyarakat Pamijen dengan mengintegrasikan ekonomi kreatif melalui budidaya tanaman simplisia pada hari Jum’at, 18 Agustus 2023 yang bertempat di aula balai desa Pamijen.

Kegiatan ini merupakan pendampingan dalam pembuatan simplisia herbal untuk dapat digunakan secara mandiri dan keluarga serta dapat mengembangkan dalam wirausaha berkaitan dengan pelayanan kesehatan sehingga dapat menambah pendapatan keluarga. Simplisia merupakan bahan alami yang digunakan untuk obat dan belum mengalami perubahan proses apapun dan umumnya berbentuk bahan yang telah dikeringkan. 

Tujuan dari pembuatan simplisia adalah memperpanjang umur simpan bahan baku tanpa mengurangi kualitasnya sehingga kontinuitas produksi terjamin. Tujuan diadakannya kegiatan tersebut adalah untuk meningkatkan pemahaman tentang simplisia bagi kader PKK, fatayat, ansor, dan KWT yang tergabung dalam kelompok UP2K, meningkatkan keterampilan dalam pengaplikasian simplisia bagi ibu-ibu PKK, fatayat, ansor, dan KWT yang tergabung dalam kelompok UP2K, dan tercapainya hasil produk simplisia herbal yang bermutu, dengan hasil olah kering dan olah basah yang baik, dikemas secara higienis, dan siap dipasarkan.

Seminar budidaya tanaman simplisia ini dihadiri oleh lebih dari 20 peserta dari berbagai kalangan termasuk para ibu-ibu PKK, fatayat, KWT, serta lembaga desa. Acara tersebut dilaksanakan di aula balai desa Pamijen.

Dalam acara tersebut mahasiswa KKN bekerjasama dengan pihak Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) yang sekaligus menjadi pemateri seminar. Yan Aldo Wiliantoro, SP. MP salah satu pemateri memberikan informasi terkait penanaman tanaman simplisia, pengembangan produk herbal, bisnis simplisia, distribusi pemasaran serta strategi peningkatan nilai ekonomi tanaman obat. Masyarakat desa Pamijen sangat antusias dalam mengikuti acara tersebut.

Setelah penjelasan terkait tanaman simplisia, para peserta seminar diberikan bibit tanaman sendokan untuk ditanam masing-masing yang nantinya akan difollow up dan diberi arahan oleh pihak MES terkait perkembangan dari bibit tersebut.

Selain itu di acara tersebut juga dilakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara pihak pertama yaitu Kepala Desa, Ketua KWT Tunas Handayani, Ketua PKK, Ketua Fatayat, dan Ketua Ansor desa Pamijen dengan pihak kedua yaitu dari Masyarakat Ekonomi Syariah (MES).

Untuk mengukur keberhasilan dari acara tersebut terdapat dua indikator yaitu: (1) peningkatan pemahaman tentang simplisia herbal, (2) peningkatan keterampilan dalam pengaplikasian simplisia herbal.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline