Lihat ke Halaman Asli

Menggambar Menjadi Dasar dalam Dunia Seni

Diperbarui: 8 Maret 2022   11:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Setiap manusia pasti memiliki hobi, dan hobi tersebut adakalanya sama dan kadang pula berbeda. Namun tujuan dalam melakukannya sama yakni mencapai kebahagiaan. Selain mendapatkan rasa bahagia atas apa yang kita lakukan, tanpa disadari mampu mengasah kemampuan ataupun skill yang ada dalam diri kita. Mengasah skill yang kita miliki merupakan suatu hal yang wajib kita lakukan sebab dengan mengetahui kemampuan diri, kita bisa memahami apa yang akan menjadi tolak ukur dalam meraih masa depan kita. 

Secara garis besar, tak ada manusia yang tidak memiliki hobi dan skill. Semua pasti mempunyainya, hanya saja mereka menyadari atau tidak kemampuan yang dimilikinya. Ada yang mengatakan tidur merupakan suatu bentuk hobi. Tetapi sebenarnya bukan. Mengapa demikian? Karena tidur merupakan suatu kebutuhan. Manusia membutuhkan waktu untuk tidur. Adanya waktu malam untuk merekatkan segala aktifitas manusia. Oleh karena itu, tidurlah kalian ketika malam telah tiba. Adapula yang mengatakan makan merupakan salah satu. Makan sama halnya dengan tidur, yaitu suatu kebutuhan. Karena kedua hal tersebut sangat berpengaruh terhadap perkembangan pada sistem tubuh manusia. Pola makan dan pola tidur menjadi pengaruh pada pola pikir seseorang. Ketika ia memakan makanan sehat dan bergizi serta menjaga pola tidurnya, maka pola pikirnya akan teratur dan menjadi pribadi dengan pemikiran yang jernih. Sebaliknya, jika makanannya tidak sehat dan tidak menjaga pola tidur di malam harinya, ia akan meiliki pemikiran yang kurang sehat sehingga tidak bisa dicerna oleh orang lain. 

Dan disini, penulis akan sharing bersama kalian terkait hobi, tepatnya menggambar yang mana menjadi dasar dalam dunia seni. Mengapa dikatakan demikian?

Coba kita cermati, seni merupakan sebuah ilmu yang mana mengajarkan seseorang untuk berpikir bagaimana ia mampu menjadi menjadikan ide sebagai bahan dasar ataupun landasan pembuatan suatu inovasi atau produk yang mana mampu memberikan manfaat bagi yang lain. Lalu, mengapa penulis mengangkat judul demikian dan memilih menggunakan kata 'menggambar' dibanding melukis ataupun kata yang lainnya?

Pada dasarnya, diantara keduanya memiliki definisi dan tujuan yang hampir mirip. Perbedaannya terletak pada peralatannya. Jika menggambar identik dengan pensil dan penghapus, maka melukis bercirikan dengan cat air dan kanvas. Keduanya pun memiliki tujuan yang sama yaitu untuk menciptakan hasil karya dengan tujuan mampu memikat mata seseorang untuk memandang lebih jauh karya seni yang telah diciptakan. 

Penulis mengambil kata menggambar sebab lebih mudah untuk dipahami oleh kalangan umum, baik itu anak kecil maupun dewasa. Selain itu, menggambar juga merupakan salah satu hobi si penulis sejak kecil. Menurutnya, menggambar merupakan suatu kegiatan yang menyenangkan untuk dilakukan dimana seseorang memberikan gambaran dari imajinasi yang ada di otaknya dengan gerakan pada jari jemari yang biasa dilakukan di atas kertas. Dengan kata lain, mengimplementasikan ide ataupun imajinasi lewat gambar tangan. 

Ilmu menggambar dikatakan dasar dalam dunia seni karena pada tiap tahapan dalam menciptakan inovasi baru hasil karya seni, menggambar menjadi suatu hal yang wajib dikuasai oleh para seniman. Ketika seniman mampu memberikan imajinasi tanpa bisa melakukan ataupun menggambar atau melukis idenya yang ada di otal, maka akan sulit untuk menghasilkan suatu karya seni. Ibaeat kita ingin membuat suatu kerajinan tangan, seperti miniatur kecil yang terbuat dari kardus, karton ataupun bahan lainnya. kita tidak bisa langsung membuat tanpa adanya sebuah sketsa, atau gambaran. Mungkin bisa tetapi hasilnya kurang maksimal sebab perkiraannya kurang pas antara gambaran serta bahan yang ada, sehingga hasilnya tidak maksimal dan keindahan dalam karyanya berkurang. 

Oleh karena itu, sebaiknya bagi para pemula yang bercita-cita menjadi seorang seniman alangkah baiknya pelajari terlebih dahulu dasar-dasar ilmu seni agar ketika dianjurkan ataupun tidak untuk menciptakan karya seni sendiri, setidaknya kita telah mengetahui dan memahami dasar dalam sebuah karya seni. Sehingga kita mampu membuat karya seni yang mencolok dengan cita rasa seni yang dalam dan menimbulkan rasa bahagia dalam hati ketika memandangnya. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline