UIN KH. Abdurrahman Wahid Pekalongan Gelar Kegiatan Bimtek Pewarisan Sanad Qira'ati Kepada Guru-guru TPQ di Desa Bodas, Kecamatan Kandangserang Kabupaten Pekalongan
Pekalongan - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) 59 kelompok 25 UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan (UIN Gusdur). Kegiatan KKN yang dilakukan oleh kelompok 77 ini mengusung tema "Pemberdayaan Kampung Qur'ani". Program utama yang dijalankan ialah mengadakan Bimtek Pewarisan Sanad Qira'ati dengan pengajar TPQ khususnya Desa Bodas. Dari luar Desa Bodas yaitu Desa Gembong dan Desa Klesem. Kegiatan tersebut dipaksa pada Minggu,11 Agustus 2024 dengan pemateri Ustadz Abdul Latif, S.H, Al-hafidz beserta tim dari Pekalongan. kegiatan Bimtek ini di latarbelakangi oleh kondisi pengajar TPQ yang belum mempunyai sanad. Sehingga dari tim KKN Desa Bodas berinisiatif bagi pengajar TPQ sudah mempunyai sanad yang jelas untuk mengajarkan metode pembelajaran dengan tepat kepada santri TPQ.
Bimtek tersebut diisi dengan pembukaan. Selanjutnya materi sesi pertama membahas kitab qira'ati dari jilid 1-10. Setelah itu ishoma, dilanjutkan dengan materi sesi kedua yaitu dengan membahas tajwid dan gharib. Setelah materi, para peserta Bimtek Pelatihan Sanad Qira'ati (pengajar TPQ) melakukan praktek membaca Al Qur'an yang disimak oleh Tim Pemateri.
Kegiatan bimtek ini biasanya dilakukan selama 3 hari berturut-turut. Akan tetapi, karena kebanyakan dari warga Desa Bodas terlalu padat dalam kegiatan sehari-harinya sehingga kita persingkat waktu bimtek tersebut menjadi satu hari saja. Dalam satu hari itupun sebenarnya sangat singkat dan kurang memuaskan karena banyaknya materi yang harus dipelajari bersama lagi. Tapi selama satu hari tersebut, alhamdulillah acara berjalan dengan lancar dan para pengajar TPQ sangat memperhatikan pemateri dan sangat menikmatinya.
Salah satu pengajar TPQ di Desa Bodas Kecamatan Kandangserang mengatakan, bahwasanya diadakannya kegiatan bimtek qira'ati ini sangat membantu para pengajar TPQ yang belum tahu tentang materi gharib, menjadi tahu tentang materi gharib. Dan juga bisa mengajarkan bagaimana cara menyampaikan materi yang dapat memahamkan para santri.
Para anggota KKN 59 kelompok 77 UIN Gusdur berharap setelah diadakannya bimtek tersebut, para pengajar TPQ didesa bodas dan sekitarnya bisa mengamalkannya dan bisa mengajarkan materi yang telah dipelajari kepada para santri dan kedepannya bisa menjadi yang lebih baik lagi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H