Lihat ke Halaman Asli

Dewi AstutikNH

Mahasiswa IAIN Jember

Nol Kilometer, Tongkrongan Tradisional Harga Merakyat

Diperbarui: 18 Juni 2021   11:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kuliner. Sumber ilustrasi: SHUTTERSTOCK via KOMPAS.com/Rembolle

Pujasera Semanggi alias Nol Kilometer. Teman kuliner bisa menemukan tempatnya di bawah Jembatan Semanggi, tepatnya di Jl. Brantas no. 4. Mereka buka tiap hari mulai pukul 08.00 hingga 00.00. Semua menu makanan di sini dibanderol Rp5.000 saja, dengan rasa yang sangat nikmat dan manjakan lidah.


Selain Pujasera Tradisional Semanggi dan Nol Kilometer, sejumlah warga Jember kerap menyebut pusat jajanan ini dengan nama Putra Semanggi. Pujasera ini mengusung konsep tradisional dengan interior sederhana. Tempatnya memang seru sekali jika digunakan untuk nongkrong ramai-ramai bersama teman. Apalagi suasananya cukup asri, dengan banyak tanaman dan rumput hijau di sekitarnya.


Pujasera Tradisional Semanggi tak hanya tonjolkan interior antik, namun juga menu makanan tradisional. Menariknya, semua masakan dibanderol Rp5.000 saja. Tak hanya itu, minuman serta cemilan pun hanya dihargai goceng. Murah banget ya! Dijamin takkan bikin kantong kering deh.Dengan harga sekitar Rp5.000, porsi menu di pujasera ini bisa dibilang banyak. Tidak heran tempatnya sangat populer di kalangan mahasiswa dan warga Jember pada umumnya.


Pujasera Semanggi sudah jadi salah satu tempat nongkrong hype di Jember. Tempatnya tak pernah sepi pengunjung, apalagi di akhir pekan. Jadi jika Teman kuliner sedang mencari tongkrongan di Jember, wajib sekali mampir ya. Selamat jalan-jalan!Pujasera Semanggi alias Nol Kilometer. Teman kuliner bisa menemukan tempatnya di bawah Jembatan Semanggi, tepatnya di Jl. Brantas no. 4. Mereka buka tiap hari mulai pukul 08.00 hingga 00.00. Semua menu makanan di sini dibanderol Rp5.000 saja, dengan rasa yang sangat nikmat dan manjakan lidah. S

SelainPujasera Tradisional Semanggi dan Nol Kilometer, sejumlah warga Jember kerap menyebut pusat jajanan ini dengan nama Putra Semanggi. Pujasera ini mengusung konsep tradisional dengan interior sederhana. Tempatnya memang seru sekali jika digunakan untuk nongkrong ramai-ramai bersama teman. Apalagi suasananya cukup asri, dengan banyak tanaman dan rumput hijau di sekitarnya.

Pujasera Tradisional Semanggi tak hanya tonjolkan interior antik, namun juga menu makanan tradisional. Menariknya, semua masakan dibanderol Rp5.000 saja. Tak hanya itu, minuman serta cemilan pun hanya dihargai goceng. Murah banget ya! Dijamin takkan bikin kantong kering deh.Dengan harga sekitar Rp5.000, porsi menu di pujasera ini bisa dibilang banyak. Tidak heran tempatnya sangat populer di kalangan mahasiswa dan warga Jember pada umumnya

Pujasera Semanggi sudah jadi salah satu tempat nongkrong hype di Jember. Tempatnya tak pernah sepi pengunjung, apalagi di akhir pekan. Jadi jika Teman kuliner sedang mencari tongkrongan di Jember, wajib sekali mampir ya. Selamat jalan-jalan!




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline