Lihat ke Halaman Asli

Dewi Arsita

Mahasiswa

Difusi Kuliah Kerja Nyata di Era Pasca Pandemi

Diperbarui: 1 Juli 2022   07:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Kuliah kerja Nyata (KKN) merupakan tonggak kegiatan pada perkuliahan dalam melakukan pengabdian kepada masyarakat. Pengabdian masyarakat adalah salah satu dari tri dharma perguruan tinggi. Menurut Bapak Dr. Zainul Abas, S.Ag, M.Ag selaku ketua LPPM UIN Raden Mas Said Surakarta mengungkapkan bahwa mahasiswa harus melakukan pengabdian kepada masyarakat dengan komitmen teologi meliputi penerapan keimanan, kepatuhan dan taqarrub atau mendekatkan diri kepada Allah SWT yang mana melambangkan mahasiswa sebagai agen of change serta sebagai manusia yang khalifah fil Ardy dan Abdullah. Kemudian komitmen ekologi berkaitan dengan menjaga atau merawat sumber daya alam (SDA), kemanfaatan pengelolaan dan kepemilikan serta komitmen sosiologis berkaitan dengan kesejahteraan, keadilan, kemerdekaan, kedamaian dan moralitas manusianya.

Surat edaran untuk rekognisi mata kuliah KKN SE: No. B-074/Un.20/KLP2M/PP.06/04/2022 Menyatakan bahwa Kuliah Kerja Nyata Transformatif KERSO DHARMA UIN Raden Mas Said Surakarta dilaksanakan pada tanggal 30 Juni 2022 secara offline. KKN tahun ini berbeda dengan 2 tahun yang lalu, dimana pembentukan KKN dilaksanakan secara reguler dan berkelompok. Dengan adanya pengumuman diadakannya KKN reguler maka peran dan tanggungjawab mahasiswa UIN Raden Mas Said dalam melaksanakan kegiatan KKN yaitu mampu mendorong masyarakat bergerak lebih maju, memahami faktor yang menjadi akar suatu permasalahan, menangani permasalahan tersebut dan memberikan solusi yang tepat.

KKN offline pasca pandemi ini mahasiswa secara serentak melakukan survei lapangan (lokasi) didampingi DPL sebelum adanya pelaksanaan KKN dimulai. KKN offline pasca pandemi merupakan tahun pertama sekaligus tahun transisi, dimana 2 tahun belakang kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilaksanakan diruma atau domisili mahasiswa masing-masing. 

KKN offline pasca pandemi terdapat seluruh mahasiswa kurang lebih berjumlah 3418 mahasiswa dengan jumlah 300 kelompok serta 150 Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) yang diterjunkan untuk mendampingi. Seluruh mahasiswa KKN Transformatif (KKN-T) Kerso Darma UIN Raden Mas Said 2022 ditempatkan pada tiga wilayah Kabupaten di Solo Raya diantaranya Kabupaten Sukoharjo terbagi dalam wilayah kecamatan gatak, kecamatan baki, kecamatan mojolaban, dan kecamatan polokerto. 

Selanjutkan di Kabupaten Boyolali terbagi ke dalam wilayah kecamatan sawit, kecamatan banyudono, kecamatan mojosongo dan kecamatan simo. Kemudian di Kabupaten Karanganyar terbagi ke dalam wilayah kecamatan gondangrejo, kecamatan kebakramat, kecamatan mojogedang dan kecamatan kerjo.

Metodologi pelaksanaan KKN Transformatif (KKN-T) Kerso Darma menurut Bapak Zamzaini selaku Lembaga Pengembangan Teknologi Pedesaan (LPTP) Surakarta menyatakan bahwa pendekatan kepada masyarakat oleh mahasiswa KKN-T dilakukan dengan tujuan menciptakan perubahan yang transformatif. Metodologi Transformatif agar usaha dalam pendekatan tidak menjadi sia-sia, karena program kerja yang biasa dilakukan dengan metode Top Down (dari atas ke bawah) sering tidak berhasil dan kurang memberi manfaat kepada masyarakat karena masyarakat tidak terlibat secara pebuh sehingga kurang bertanggungjawab terhadap rencana program dan pelaksanaanya. 

Adapun metodologi yang bisa dilakukan mahasiswa KKN-T diantaranya wilayah pengabdian, komunitas yang dituju (desanya) dan menentukan tim kerja. Kemudian mahasiwa KKN-T melakukan persiapan sosial /orientasi lapangan yakni mempelajari dan memahami ruang lingkup kehidupan masyarakat, melakukan riset dan mengidentifikasi data atau fakta sosial seperti penelusuran wilayah, kalender muslim, alur sejarah, analisis mata pencaharian serta diskusi kelompok.

Pelaksanaan KKN-T Kerso Darmo UIN Raden Mas Said Surakarta 2022 pasca pandemi selain melakukan pengabdian kepada masyarakat ke daerah yang telah ditentukan oleh LPPM,  teknologi juga di terapkan dalam pelaksanaan KKN-T pasca pandemi yang berupa mobile aplikasi yang bernama e-KKN UIN RMS. e-KKN UIN RMS adalah mobile aplikasi yang difasilitasi oleh LPPM UIN Raden Mas Said yang memiliki berbagai fitur di dalamnya seperti informasi KKN, dan manajemen kegiatan KKN. 

Sehingga dengan adanya mobile aplikasi ini memudahkan mahasiswa KKN-T Kerso Darmo UIN Raden Mas Said Surakarta untuk memberikan informasi terkait agenda kegiatan KKN baik ditujukan sebagai laporan harian maupun laporan akhir kegiatan. Hal ini bertujuan untuk melakukan kontrol dan monitoring disetiap agenda kegiatan oleh DPL.

Penerapan teknologi merupakan salah satu metode yang bertujuan untuk membuka kreativitas, meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam melakukan kegiatan. Kehidupan masyarakat tidak pernah terlepas dari peran teknologi. 

Di era saat ini, masyarakat dimanjakan oleh fasilitas teknologi yang ada. Terlebih pada bidang pendidikan, mahasiswa ditekankan untuk memperkuat edukasi terkait penerapan teknologi melalui mobile aplikasi e-KKN UIN RMS yang telah disediakan LPPM UIN Raden Mas Said Surakarta. Hal ini dilakukan guna mengoptimalkan kualitas pengembangan dalam mengabdikan diri kepada masyarakat melalui penerapan teknologi yakni mobile aplikasi e-KKN UIN RMSpada masa pasca pandemi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline