Lihat ke Halaman Asli

Dewi Andini

NAMA : DEWI ANDINI NIM : 5130020065 PRODI : MANAJEMEN S1 UNUSA SURABAYA

Dampak Positif Presidensi G20 2022 bagi Ekonomi Keuangan di Indonesia Pasca Pandemi yang Sedang Melanda di Negara Kita

Diperbarui: 21 Juli 2022   11:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pulih Bersama. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Apakabar semua sahabat kompasiana. Perkenalkan nama saya dewi dari surabaya. Disini saya  membuat artikel kecil tentang mengukir sejaran sebagai pemegang presiensi G20 2022 Dengan judul dampak positif G20 bagi ekonomi keuangan Indonesia.

Jadi saya menjelaskan sedikit apa sih presiden G20? Dan apakah ada hubungan G20 dengan Indonesia yang menjadi kepercayaan pada tahun 2021-2022 serta dampak positif bagi ekonomi keuangan di Indonesia

Indonesia secra resmi memegang keketuaan atau presiden Group Of Twenty (G20) pada tanggal 1 desember 2021. Melalui serah terima dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Roma, Italia pada Oktober 2021. G20 merupakan forum kerja sama multilateral yang terdiri dari 19 negara utama dan Uni Eropa (EU). Yang anggotanya terdiri dari afrika selatan, amerika serikat, arab Saudi, argentina, Australia, brazil, india, inggris, italia, jepang, jerman, kanada, meksiko, replublik korea, rusia, perancis, tiongkok, turki, uni eropa, dan negara Indonesia merupakan satu satunya negara yang dalam lingkun ASEAN yang tergabung dan masuk ke dalam Group Of Twenty (G20). Presiden Jokowi menyampaikan  bahwa "presiden G20"   merupakan sebuah percayaan yang di berikan kehormatan bagi negara kita. Indonesia dengan  menyusun tema "Recover Together, Recorver Stronger" yang artinya (penangganan kesehatan yang inklusif, transformasi berbasis digital dan transisi menuju energy berkelanjutan). Mentri keuangan Bu Sri Mulyani mengatakan bahwa tema tersebut merupakan tema yang mengambarkan solidaritas dari Indonesia terutama sebagai Emerging Country agar pemulihan ekonomi dunia akibat dari pandemi yang selama 2 tahun ini bisa berjalan bersama -- sama, dan tidak hanya Recorver Together namun juga Recover Stronger.

Dengan tema tersebut Indonesia mengajak seluruh dunia untuk bergerak bersama dalam pemulihan perekonomian global pasca pandemic Covid-19 dengan berkoordinasi mengenai kebijakan ekonomi dan keuangan, sehingga dapat keluar dari krisis secara merata, serta menghasilakan pemulihan yang berkualitas dan berjangka panjang. Pemerintah Indonesia sudah melalukan berbagai upaya penaganan dan pengendalian, baik secara preventif, persuasive, maupun represi. Banyak kebijakan untuk mengurangi laju penyebaran virus Covid-19 di antara lain Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dari upaya tersebut bisa juga mempengaruhi sektor perekonomian nasional. Salah satu upaya yang nyata yang I lakukan oleh Indonesia dalam memulihkan perekonomian nasional melalui forum ini yaitu forum internasional        G20.

Dampak positif presidensi G20 bagi keuangan atau perekonomian di Indonesia salah satunya terdapat 2 jalur yang strategis. Yaitu Finance Track dan Sherpa Track. Finance Track membahas tentang isu isu keuangan dia antara lain kebijakan fiskal, kebijakan moneter dan kebijakan rill, investasi, insfratusktur, regulasi keuangan, sinklus keuangan dan perpajakan internasional. Sedangakn Sherpa Track membahas bidang bidang yang lebih luas yang di luar isu keuangan seperti contoh anti korupsi, ekonomi digital, lapangan kerja, pertanian, pendidikan, urusana luar negri, budaya, kesehatan, pembangunan, lingkungan, pariwisata, energy berkelanjutan, perdagangan, investasi, industry, dan pemberdayaan perempuan.

Ada 3 manfaat presidensiansi G20 bagi Indonesia.

  • Ekonomi, Salah satu pertumbuhan PDB  nasional hingga Rp 7,4 Triliun, meibatkan banyak UMKM dan penyerapan tenaga kerja sekitar 33 ribu di berbagai sektor. Terlebih adanya rangkaian pertemuan Presidensiensi G20  2022 melibatkan 150 event yang terdiri atas working group, engagement group, Sherpa/deputies, ministerial. KTT G20, dan side events. Ada juga efek lain dari presidensi G20 yang dinilai lebih besar dari yang sebelumnya di capai saat pertemuan IMF World Bank 2018 tahun lalu.
  • Pembangunan Sosial, Dari aspek ini Indonesia berpeluang untuk dapat mendorong topik terkait produksi dan distribusi vaksin. Di tenggah pandemi itu presinden G20 dapat membuktikan presepsi yang baik atas resiliensi ekonomi di Indonesia terhadap krisis yang melanda
  • Politik, Untuk segi politik, presidensi G20 ajang menjadi moment untuk mengajukan keberhasilan structural terkain Undang Undang (UU) Cipta Kerja dan Sovereign Wealth Fund (SWF). Karena pada kondisi ini dapat mendorong kepercayaan dari investor secara global untuk membantu percepatan pemulihan ekonomi serta membangun kemitraaan global yang saling menguntungkan. Dapat membranding skala internasional menjadikan Indonesia sebagai central stage di dunia yang terkhusus bagi para pelaku ekonomi dan keuangan.

Dalam pertemuan FMCBG telah menghasilkan communique yang menunjukan komitment dari seluruh anggota G20 dan dampak pemulihan ekonomi yang nyata bagi Indonesia. Communique yang di hasilkan terdiri atas:

  1. International Financial Architecture
  • Negara maju : melakukan normalitas kebijakan yang diklabrasikan, di rencanakan  dan dikomunikasikan dengan baik.
  • Negara Emerging dan berekembang : menerapkan kebijakan makro ekonomi dan system keuangan yang sehat untuk mengantisispasi normalisasi kebijakan negara maju, termasuk kebijakan arus lalu lintas modal dan diversifikasi mata uang.2

      2. Financial Sector Reform

  • Memperkuat sector keuangan global
  • Mengelola resiko dan mengoptimlkan digitalisasi sektor keuangan
  • Kerangka pengawasan terhadap asset crypto for Enhancing Cross-border Payments
  • Menlanjutkan implementasi G20 Roadmap For Enhancing Cross-border Payments
  • Mendorong sistem  untuk inklusi keuangan

     3. Sustainable Net Zero Finance

  • Menuju Net Zero Emission
  • Perlunya komitmen dan kerja sama antara negara negara G20 terkait pembiayaan perubahan iklim

saran saya sebagai pemuda yang masa kita kita harus memperjuangkan apa yang sudah di upayakan oleh pemerintah, dengan memnfaatkan dan mematuhi apa yang sudah di tetapkan dan menjalan kan apayang sudah di berikan amanat ke pada negara kita tercinta ini. 

munkin itu saja yang saya bisa tulis dan saya sampaikan melalui media kompasiana  semoga artikel ini bermanfaat terutama yang sudah membaca jazakumullah kasiron.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline