artikel tentang kondisi santriwan santriwati pondok pesantren kebanyakan orang yang masuk di pondok pesantren dengan membawa kesunguhan niat mencari ilmu . Berbeda dengan jaman sekarang sejak hadir nya pandemi covid 19 ini membuat ribuan bahkan satu persatu pesantren megalami penurunan mengenai pendaftaran santri baru. Masalah tersebut menjadikan alesan ketakutan para orang tua untuk memasukan anak nya ke pondok pesantren karna takut terkena virus covid dari lingkungan sekitar pondok pesantren.
Sejak ada berita di televisi mengenai salah satu pondok di jawa timur yang seluruh santrinya terkena wabah covid 19 maka dari itu para orang tua semakin kawatir atau juga was was dengan adanya berita tersebut meskipun dengan adanya wabah virus covid 19 beberapa pesantren tetap normal seperti dulu kala meskipun di perlakukan amat sangat ketat seperti : budayakan 3M (memakai masker,mencui tangan dan menjaga jarak) jika kembali ke asrama / pondok pesantren di wajibkan tes rapid/ antigen /pcr dan sebagainya. dengan adanya peraturan tersebut dan di patuhi dengan semua pihak pesantren manapun alhamdulillah santriwan santriwati clear dari virus" yang membahayakan apalagi dengan hadirnya vaksin yang halal dan sudah teruji aman dan BPOM tersebut semakin menurunya tingkat penyebaran virus covid 19 sehingga para ulama ulama khususnya di jawa timur / kiai-kiai /pengasuh pondok pesantren bisa menerima vaksin tersebut tanpa dengan rasa takut sedikitpun. sekian artikel dari saya trimakasihdan semoga membantu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H