Lihat ke Halaman Asli

Dewi Wulandari Octaviani

Mahasiswa Magister Akuntansi - Universitas Mercu Buana

K03_Quiz to 28 September_Pemeriksaan Pajak_Diskursus Audit Pajak Schleiermecher

Diperbarui: 29 September 2024   14:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber : Dokumen Pribadi

K03_Quiz to 28 September_Pemeriksaan Pajak_Diskursus  Audit Pajak Schleiermacher_Dosen Bapak Prof. Dr. Apollo Daito, S.E., Ak., M.Si., CIFM., CIABV., CIABG

Diskursus  Audit Pajak Schleiermacher

What ?  

Apakah Audit Pajak itu ?

Audit pajak merupakan sebuah proses pemeriksaan yang dilakukan oleh pihak berwenang, seperti Direktorat Jenderal Pajak, terhadap wajib pajak. Tujuan utama dari audit pajak adalah untuk memastikan bahwa wajib pajak telah memenuhi kewajiban perpajakannya sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor  184/PMK.03/2015 tentang Tata Cara Pemeriksaan Pajak. Jenis pemeriksaan pajak secara umum, ada dua jenis pemeriksaan pajak yang diatur dalam PMK 184/PMK.03/2015, yaitu:

1. Pemeriksaan Lapangan

  • Dilakukan di tempat kedudukan atau tempat kegiatan usaha wajib pajak;
  • Pemeriksa pajak akan langsung memeriksa dokumen-dokumen asli, melakukan wawancara dengan WP, dan melakukan pengecekan fisik terhadap aset WP jika diperlukan.

2. Pemeriksaan Kantor

  • Dilakukan di kantor pajak;
  • Wajib pajak diundang untuk membawa dokumen-dokumen yang diperlukan untuk diperiksa;
  • Pemeriksaan ini lebih bersifat administratif dan biasanya dilakukan sebagai tindak lanjut dari pemeriksaan lapangan atau untuk mengklarifikasi informasi yang sudah diperoleh.

Secara garis besar, tahapan pemeriksaan pajak adalah sebagai berikut :

1. Tahap Persiapan

  • Pemeriksa pajak melakukan studi pendahuluan terhadap wajib pajak;
  • Menyusun rencana pemeriksaan.

2. Tahap Pelaksanaan

  • Pemeriksa pajak melakukan pemeriksaan sesuai dengan rencana yang telah disusun;
  • Mengumpulkan data dan informasi yang relevan

3. Tahap Penyelesaian

  • Pemeriksa pajak menyusun laporan hasil pemeriksaan;
  • Memberikan kesempatan kepada wajib pajak untuk memberikan tanggapan;
    c.Menentukan besarnya pajak yang kurang bayar atau lebih bayar.

Selama proses pemeriksaan, wajib pajak memiliki hak dan kewajiban, yaitu:
1. Hak

  • Mendapatkan perlakuan yang adil dan objektif;
  • Mendapatkan penjelasan mengenai alasan pemeriksaan;
  • Mengajukan keberatan atas hasil pemeriksaan.  

2.Kewajiban

  • Memberikan keterangan yang benar dan lengkap;
  • Menyediakan dokumen-dokumen yang diminta;
  • Hadir pada saat pemeriksaan dilakukan.
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline