Lihat ke Halaman Asli

Peduli Lingkungan dan Kesehatan, Mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang Mengadakan Penanaman Bibit Tanaman Toga

Diperbarui: 18 November 2021   08:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok.Pribadi

WONOSOBO - Dalam rangka Peduli dengan Lingkungan dan Kesehatan masyarakat sekitar, Mahasiswa Kelompok 42 KKN-RDR (Kuliah Kerja Nyata-Reguler dari Rumah) 77 UIN Walisongo Semarang melaksanakan Penanaman Berbagai macam bibit tanaman Obat seperti Brotowali, Kapulaga, Adas Pulowaras Dll.

Kegiatan tersebut dilaksanakan pada hari Minggu, 24 Oktober 2021 di tanah pekarangan milik salah satu perangkat desa di Desa Pulosaren Kecamatan Kepil Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah.

Kegiatan ini diselenggarakan para mahasiswa tersebut dengan semangat untuk mengabdi kepada masyarakat secara profesional dan sebagai bentuk kepedulian para mahasiswa terhadap Lingkungan dan Kesehatan masyarakat di Desa Pulosaren.

Dipilihnya Tanaman Obat untuk ditanam dalam kegiatan tersebut bukan tanpa alasan. Syarofatin Nabila, selaku Koordinator Divisi Lingkungan dan Kesehatan menuturkan bahwa dipilihnya tanaman obat untuk ditanam dalam kegiatan tersebut selain sebagai langkah penghijauan lingkungan, juga karena manfaat untuk kesehatan yang dibawa oleh tanaman tersebut diharapkan dapat dipergunakan oleh masyarakat sekitar nantinya.

"Iklim dan suhu yang selalu Dingin disini dapat dengan mudah mempengaruhi kondisi kesehatan seseorang, apalagi ketika imun tubuh sedang tidak baik, dapat dengan mudah terserang penyakit. 

Dipilihnya tanaman obat seperti Brotowali, Kapulaga, Adas Pulowaras karena selain untuk tujuan penghijauan lingkungan, Tanaman tanaman tersebut punya banyak kegunaan untuk membantu menjaga kesehatan tubuh. 

Brotowali dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh, selain itu Brotowali juga dikenal dapat meredakan peradangan, menurunkan kadar gula darah, dll. Kapulaga memiliki khasiat untuk menurunkan tekanan darah, mencegah penyakit kronis, melawan sel kanker, dll. Sementara Adas Pulowaras berkhasiat untuk mencegah anemia, mengurangi frekuensi buang angin berlebih, hingga baik untuk kesehatan jantung" ujar Syarofatin.

Acara yang dimulai pada jam 8 pagi dan selesai pada jam 11 siang  itu berjalan dengan lancar dan sukses tanpa suatu halangan apapun. Selebihnya para Mahasiswa berharap kedepannya dengan penanaman Bibit Tanaman obat-obatan ini dapat berguna bagi lingkungan dan masyarakat di Desa Pulosaren.

Editor: Robinho Leo Senna

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline