Lihat ke Halaman Asli

Dewi Syafrie

Tulisan yang baik akan mendatangkan kebaikan kepada penulisnya. Bismillah!

Keberlanjutan UMKM di Tahun Macan Air, Mentri Teten Masduki: Kuncinya Adaptasi, Kreativitas dan Inovasi

Diperbarui: 17 Desember 2021   17:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menkop & UKM Teten Masduki pada saat membuka Diskusi Publik yang digelar #akuberdaya dan Evapora (foto:dok.pri) 

Gerakan #akuberdaya yang digagas Desainer Nina Nugroho, kembali berkolaborasi  dengan Evapora, digital event organizer,   menggelar Diskusi Publik Kementrian Koperasi dan UMKM bersama komunitas UMKM Indonesia 'Peluang dan Strategi 2022'.

Rabu, 15 Desember 2021, sebanyak 8 tokoh dari komunitas UMKM berdiskusi langsung  dan memberikan insight  terkait kesiapan UMKM menghadapi tantangan di  2022. Para tokoh tersebut adalah Coach Ridwan Abadi dari SBC, Rachmat Sutarno M, dari KPMI, Iwan Kurniawan dari Gen Pro, Ridwan Hamid dari Aumi Kadin, Afdal Marda dari Forum UKM Rendang, Menhefari dari Dimensi, dan Subagiyo ST, dari Kul-Ind.

Mentri Koperasi dan UMKM Teten Masduki dalam sambutannya mengakui peran UMKM sebagai tonggak perekonomian Indonesia. Sehingga pemerintah terus memperbaiki ekosistem supaya UMKM berkembang.

Menurutnya,  di masa pandemi ini UMKM yang mampu bertahan adalah yang terhubung dengan ekosistem digital, dengan memanfaatkan platform e-commerce, marketplace.

"Adaptasi, kreativitas dan inovasi adalah kunci keberlanjutan UMKM dimasa pandemi dan juga menghubungkan UMKM ke pasar global. Untuk itu, sudah saatnya dan mau tidak mau UMKM bertransformasi ke digital. Penetrasi digitalisasi, bagi UMKM akan mendapatkan margin lebih dan memangkas mata rantai penjualan,"papar Teten, lagi.

Usai memberi sambutan, diskusi dilanjutkan bersama Deputi Bidang Usaha Mikro, Eddy Satriya.
Secara seksama Eddy mendengarkan sejumlah harapan dan insight  dari  8 tokoh komunitas UMKM  agar  UMKM semakin bertumbuh di tahun depan.

"Seiring  pertumbuhan ekonomi yang   kian menunjukkan tren yang positif, kami  berharap pemerintah dapat melakukan stimulasi untuk menaikkan daya beli di masyarakat," kata Luftiel Hakim, dari komunitas Tangan Di Atas (TDA).

Kemudian, Abah Iwan dari komunitas Genpro mendorong pemerintah untuk menggiatkan  pusat inkubasi kelompok usaha berbasis digital. Seperti yang sudah berjalan adalah Tasik Digital Native. Dimana para generasi millennial terfasilitasi untuk menjalankan bisnis online.

Sementara itu Menhefari dari komunitas pebisnis online,  Digital Marketing Enthusiast Indonesia (Dimensi) membawa sejumlah harapan dari membernya yang saat ini berjumlah 7800 orang di seluruh Indonesia.

Desainer dan penggagas gerakan #akuberdaya (foto:dok.pri) 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline