Lihat ke Halaman Asli

Kartu Angka untuk Anak Paud

Diperbarui: 7 November 2022   15:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Assalamualaiku wr wb...

Hai, saya Dewi Fatmawati S.Pd, salah satu guru di TK Flamboyan Semarang..

Bunda, apakah bunda ingin mengajarkan anak-anak berhitung?

Nah..yuk kita coba kenalkan dengan kartu angka..

Pengertian Media Kartu Angka 

Media kartu angka merupakan pembelajaran anak usia dini yang berguna untuk memudahkan anak belajar memahami sesuatu yang mungkin sulit atau menyederhanakan sesuatu yang komplek. Dalam Depdikbud (1997: 15) pengertian kartu angka adalah kartu yang digunakan untuk mengetahui suatu angka dan benda. 

Dalam pengembangan kecerdasan majemuk, kartu angka dibuat salah satu sisi bertulis kan angkanya saja, sedangkan satu sisinya bergambarkan jumlah benda sesuai angka dari angka tersebut. Memahami konsep bilangan pada anak merupakan salah satu kemampuan yang harus dicapai dalam pembelajaran anak usia dini, maka melalui upaya yang dilakukan guru dalam meningkatkan kemampuan mengenal konsep bilangan, diharapkan dapat meminimalisir kemungkinan. kemungkinan anak belum dapat mengenal angka dan bilangan saat melanjutkan ke pendidikan selanjutnya, untuk itu dengan memanfaatkan media guru diharapkan lebih kreatif merencanakan kegiatan belajar. 

Oleh karena itu sulitnya memahami konsep bilangan ditunjukkan seorang anak berusia 5-6 tahun memerlukan bimbingan dan dampingan oleh guru.

Kartu angka atau alat peraga kartu adalah alat-alat atau perlengkapan yang digunakan oleh seorang guru dalam mengajar yang berupa kartu dengan bertuliskan angka sesuai dengan tema yang diajarkan. Alat peraga kartu adalah alat bantu bagi anak untuk mengingat pelajaran. 

Alat peraga kartu huruf dapat menimbulkan kesan di hati sehingga anak-anak tidak mudah melupakannya. Sejalan dengan ingatan anak akan alat peraga itu, ia juga diingatkan dengan pelajaran yang disampaikan guru. Semakin kecil anak, ia semakin perlu visualisasi/konkret (perlu lebih banyak alat peraga) yang dapat disentuh, dilihat, dirasakan, dan didengarnya (Nurani, 2012).

Guru sangat berperan aktif dalam membantu anak untuk dapat memahami konsep suatu bilangan. Hal ini dapat dilakukan oleh guru melalui kegiatan yang menyenangkan bagi anak, misalnya melalui berbagai permainan yang berkaitan dengan bilangan. Guru dapat menciptakan berbagai permainan yang dapat mendorong anak untuk belajar menguasai konsep bilangan. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline