Setiap akhir pekan hampir menjumpai serta melakukan aktivitas ini, apalagi orang yang berperan sebagai Wanita atau Ibu. Ya, Aktivitas menyetrika adalah aktivitas mingguan yang wajib dilakukan. Karena untuk melakukan aktivitas kerja, sekolah dan lainnya perlu penampilan yang rapi. Bayangkan jika aktivitas ini tidak dilakukan, ketika kegiatan apapun itu tentunya tidak tampil percaya diri.
Menyetrika bagi beberapa orang apalagi kaum adam /bapak-bapak mungkin terlihat sepele. Bapak-bapak biasanya tahunya jadi, semua pakaiannya sudah rapi siap untuk dipakai. Yang jadi pertanyaan adalah, apa jadinya jika kegiatan menyetrika dilakukan bapak-bapak.
Apakah bisa sebaik ketika ibu menyetrika? Tetapi bagi bapak-bapak yang ingin tau bagaimana cara menyetrika yang baik dapat melakukan hal-hal sebagai berikut. Tips ini dirangkum dari berbagai sumber di internet.
Pilih suhu setrika yang tepat: Pada setiap setrika, biasanya terdapat pilihan suhu yang dapat diatur. Pastikan memilih suhu yang sesuai dengan jenis bahan pakaian yang akan disetrika. Bahan yang lebih tipis seperti satin atau chiffon memerlukan suhu yang lebih rendah, sedangkan bahan yang lebih tebal seperti denim memerlukan suhu yang lebih tinggi.
Gunakan papan setrika yang rata dan bersih: Papan setrika yang rata dan bersih akan membantu proses setrika menjadi lebih mudah dan efektif. Pastikan untuk membersihkan papan setrika secara teratur untuk menghindari kotoran atau noda yang dapat mengganggu proses setrika.
Siramkan air pada pakaian: Jika pakaian terlihat kusut atau berkerut, sebaiknya disiramkan air terlebih dahulu sebelum disetrika. Hal ini akan membantu melunakkan serat pakaian dan mempermudah proses setrika.
Hindari menekan terlalu kuat: Jangan menekan setrika terlalu kuat pada pakaian karena hal ini dapat merusak serat dan menghasilkan bekas setrika yang sulit dihilangkan. Pastikan untuk menggeser setrika secara perlahan dan lembut agar pakaian tetap terjaga.
Hindari menyetrika bagian yang dilapisi dengan payet atau manik-manik: Pada pakaian yang dilapisi dengan payet atau manik-manik, hindari bagian tersebut saat menyetrika. Hal ini akan menghindari kerusakan pada payet atau manik-manik yang mungkin terlepas.
Menyetrika memang membutuhkan ketelatenan dan ketepatan dalam melakukan setiap gerakan. Namun, dengan memperhatikan hal-hal di atas, setrika bisa menjadi aktivitas yang lebih mudah dan memberikan hasil yang lebih baik untuk menjaga pakaian tetap terawat dan rapi.
Dari tulisan diatas, kami menyimpulkan bahwa pekerjaan rumah tangga itu juga tidak mudah. Kita sebagai bapak-bapak harusnya menghargai Ibu-ibu atas pekerjaan yang dilakukan. Apalagi ketika mengambil pakaian yang sudah disetrika di lemari agar tetap rapi. Demikian tulisan ini semoga bermanfaat. Saran dan kritik bisa ditulis di kolom komentar. terima kasih