Lihat ke Halaman Asli

Dewa RezaAulia

Mahasiswa-Mahasiswa

Analisis Proyek Ring Road III di Manado Menggunakan Pendekatan Teori Konflik Karl Marx

Diperbarui: 23 Oktober 2024   21:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Tribun Manado 

1. Latar Belakang Proyek

Proyek Ring Road III adalah bagian dari Manado Outer Ring Road (MORR), bertujuan menghubungkan Kalasey dan Winangun sepanjang 11 km. Dibiayai oleh APBN, proyek ini diharapkan dapat mengurangi kemacetan dan meningkatkan aksesibilitas.

2. Manfaat dan Dampak Ekonomi

Meskipun proyek ini menjanjikan manfaat ekonomi, seperti kemudahan transportasi dan pengembangan kawasan, terdapat potensi ketimpangan dalam distribusi manfaat tersebut.

3. Pendekatan Teori Konflik

Menurut Karl Marx, analisis ini menunjukkan bahwa pembangunan infrastruktur seringkali menguntungkan kelompok tertentu, terutama kapitalis, sementara mengabaikan masyarakat lokal.

Pembebasan Lahan: Masyarakat yang terkena dampak pembebasan lahan tanpa kompensasi yang memadai dapat merasakan ketidakadilan. Hal ini menciptakan ketegangan antara pemerintah dan warga.

Gentrifikasi: Pembangunan infrastruktur dapat meningkatkan nilai properti, yang seringkali membuat warga berpenghasilan rendah terpaksa meninggalkan tempat tinggal mereka.

4. Ketimpangan Sosial

Proyek ini berpotensi memperburuk ketimpangan sosial, dengan menciptakan jurang antara yang diuntungkan (misalnya, pengembang dan investor) dan yang dirugikan (masyarakat lokal). Konflik sosial bisa muncul akibat perasaan ketidakadilan dan ketidakpuasan dari warga yang merasa hak-hak mereka terabaikan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline