Lihat ke Halaman Asli

"Langit Biru Tiada Batas"

Diperbarui: 6 April 2021   19:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Pagi Datang Menyambut Sang Surya Gemilang Cahaya Di Ufuk Timur ...

Cuaca Dingin Membelai Perlahan Bawa Aroma Rumput Basah ...

Awan Putih Laksana Kapas Yang Malayang Di Hembus Sang Bayu ..

Suara Alam Bersenandung Mesra Seperti Nyanyian Badadari Surgawi ...

Hari Ini Adalah Awal Dari Buku Kehidupan Yang Terhampar ...

Hari Kemarin Telah Berlalu & Jadi Sejarah Dari Waktu Yang Tak Pernah Berhenti ...

Hari Esok Merupakan Mistery Yang Akan Coba Tuk Di Pecahkan ...

Langit Biru Tiada Batas Tidaklah Seperti Manusia Yang Berbatas ...

Namun Biru Bisa Menjadi Kelam Karena Kehendak Yang Kuasa ...

Sujud Syukur Ku Bisa Menggapainya Semua Dengan Ke Fanaan Yang Ku Miliki ...

Walau Pun Aku Ada & Tiada Langit Akan Selalu Ada Sepanjang Masa ...

Salam Hormat Saya Capt Maha Dewa Agni Jatayu ...

Selaparang International Airport - Mataram - Indonesia ...




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline