Keripik singkong merupakan salah satu jenis makanan ringan dari umbi-umbian yaitu singkong ubi kayu yang memiliki kandungan pati sangat tinggi. Keripik singkong diolah melalui proses penggorengan atau pengovenan dengan diiris tipis memanjang atau bulat tipis dan ada pula yang diolah melalui proses penjemuran, atau pengeringan.
Keripik singkong merupakan salah satu produk makanan ringan yang banyak digemari konsumen, rasanya yang renyah dan harga yang di tawarkan relative terjangkau menjadikan produk tersebut sebagai alternatif tepat untuk menemani waktu santai, seiring dengan meningkatnya permintaan konsumen, kini keripik singkong mulai di inovasikan keberbagai varian rasa.
UMKM merupakan bisnis yang dijalankan individu,rumah tangga atau badan usaha ukuran kecil. Seperti yang diketahui pada masa pandemi saat ini perlu adanya pemasukan guna menambah perekonomian masyarakat. Maka dari itu Mahasiswa KKN Kelompok 49 Universitas Muhammadiyah Jember membantu mengembangkan salah satu UMKM yang ada di Desa Penambangan yaitu usaha Keripik Singkong.
Pada Selasa, 24 Agustus 2021 Mahasiswa KKN melakukan kegiatan pengabdian masyarakat yaitu dengan terjun langsung ke salah satu tempat UMKM tersebut. Dalam melaksanakan kegiatannya Mahasiswa KKN memberikan ide dan gagasan perihal pengembangan UMKM yang di jalankan saat ini. mereka memberikan ide kreatif dan inovasinya dengan cara mengkreasikan olahan Singkong menjadi makanan ringan yaitu keripik dengan berbagai varian rasa, selain itu mahasiswa KKN juga memberikan ide perihal pemasaran yang menarik dan kreatif dikalangan masyarakat saat ini.
Harapannya dengan ide dan gagasan yang telah mahasiswa KKN sampaikan kepada pelaku usaha tersebut dapat memberikan manfaat dan motivasi bagi warga Desa Penambangan dan masyarakat yang ingin menjalankan sebuah usaha kecil-kecilan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H