Menanggapi rencana akan diadakannya konser penyanyi pop Lady Gaga pada 3 Juni 2012 mendatang, berbagai ormas – ormas islam di indonesia mengadakan berbagai aksi unjuk rasa untuk menolak rencana tersebut.
Hari ini, Kamis (24/05/2012) lebih dari 150 mahasiswa dari berbagai universitas yang tergabung dalam Mahasiswa Hizbut tahrir Indonesia mengadakan aksi besar – besaran untuk menolak kedatangan Lady Gaga. Di dalam aksinya tersebut mereka menghimbau kepada seluruh umat islam di Indonesia untuk bersama - sama menolak kedatangan Lady Gaga ke Indonesia. Karena Lady Gaga merupakan artis pemuja iblis yang akan merusak akidah dan akhlak para pemuda di Indonesia. Dalam setiap konsernya Gaga selalu melakukan ritual – ritual syirik yang membahayakan akidah. Bahkan dengan terang – terangan dia selalu menggunakan simbol – simbol iblis di setiap aksi panggungnya.
“Membiarkan Lady Gaga konser di Indonesia berarti kita telah membiarkan Iblis menyebarkan paham – paham sesat kepada kaum muslim di indonesia!” pekik orator aksi.
Menurut mereka, kedatangan Lady Gaga ke Indonesia juga memiliki misi untuk menyebarkan paham – paham liberalisme di Indonesia. Syair – syair lagu yang dibawakan selain mengandung unsur penyembahan terhadap setan, mengajak kepada paham lesbian, transgender dan homoseksual. Selain itu penampilan Lady Gaga yang selalu mengumbar aurat akan menimbulkan kemaksiatan – kemaksiatan semakin merajalela. Tingkat pergaulan bebas pemuda – pemuda muslim di indonesia yang semakin mengkhawatirkan, ditambah lagi kedatangan Lady Gaga yang membawa paham liberalisme, maka bisa dibayangkan kerusakan yang akan terjadi di masa yang akan datang.
Massa juga tidak hanya menolak konser yang diadakan oleh Lady Gaga yang gemar mengumbar aurat. Akan tetapi mereka juga mengecam terhadap konser – konser musik yang ada di berbagai daerah di Indonesia yang menampilkan artis – artis pengumbar aurat. Bahkan tayangan – tayangan televisi yang mengumbar aurat juga mereka dengan tegas mengecamnya.
Mereka menilai saat ini pemerintah tidak memiliki rasa kepedulian terhadap akidah rakyatnya, sehingga selalu terjadi pendangkalan akidah dimana – mana. Sebagai contoh sikap acuh pemerintah terhadap akidah umat saat ini adalah dengan bersikap “diam” terhadap rencana konser Ratu Iblis Lady Gaga ini.
“Seharusnya pemerintah berada di garda paling depan untuk menolak konser yang akan diadakan di Senayan tersebut, tapi nyatanya?” ungkap salah satu peserta aksi.
Massa juga menyerukan kepada seluruh masyarakat bahwa tidak ada solusi lain yang bisa menjaga akidah umat selain syariah dan khilafah. Pemerintah yang bersikap diam terhadap masalah ini (Lady Gaga red.) adalah pertanda bahwa pemerintah sudah tidak mampu lagi menjaga akidah umat. Karena saat ini sistem yang dipakai oleh pemerintah adalah sistem demokrasi kapitalisme yang sekuler. Sistem demokrasi tidak mungkin dapat mengatur urusan umat manusia apalagi perkara akidah. Untuk itulah, jalan satu – satunya hanyalah menerapkan aturan – aturan yang berasal dari Allah Subhanahu wata’ala, yaitu syariah islam dalam bingkai Khilafah ala minhajinnubuwwah.
Aksi yang berlangsung damai ini ditutup dengan doa. dalam doanya tersebut mereka meminta kepada Allah agar menjaga akidah umat islam di Indonesia, selalu meridhoi perjuangan mereka, dan segera memberikan pertolongan – Nya dengan menegakkan syariah dalam bingkai Khilafah islam. [det]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H