Lihat ke Halaman Asli

Ombak Rindu

Diperbarui: 24 Juni 2015   20:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

13540005531100156819

Jangan miliki apa pun jika takut kehilangan. Tak akan ada yang hilang jika tak ada yang dimiliki.”

Dewa Klasik Alexander

@Dewa_Klasik

Terkadang Tuhan mempertemukan dirimu dengan seseorang bukan untuk dimiliki tapi untuk mengajarkan arti perpisahan.

Dewa Klasik Alexander

@MotivatorSuper

(Sebaiknya membaca kisahnya sambil mendengarkan lagu "Ombak Rindu" : http://youtu.be/vuX4bKS_9MY )

Mengenang Gabriella Amanda Tanujaya (18 Februari 1988 - 28 November 2011)

Aku menatap ombak yang saling berkejaran tanpa hentinya.  Seperti rindu yang tak pernah berhenti menghadirkan bayangmu dipikiranku.

Di ujung sana mentari tersipu-sipu malu menghadirkan senja yang indah.  Seindah senyumanmu yang selalu tersipu malu ketika aku menggengam tanganmu.

“Kamu jangan bergerak!” ucapmu setengah marah ketika aku sibuk bermain pasir saat kamu menggunting kuku panjangku.

Aku menatap wajahmu yang tersenyum dan memamerkan lesung pipimu. Aku menemukan ketenangan disana. Itu alasan kenapa aku selalu ingin bersamamu. Aku  menikmati wajahmu dibalik senja.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline