Lihat ke Halaman Asli

Rahinan Pagerwesi dalam Tinjauan Pendidikan

Diperbarui: 3 November 2022   08:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Hari raya Pagerwesi merupakan hari raya Umat Hindu di Indonesia yang dirayakan setiap enam bulan sekali (210hari), yang jatuh pada hari Rabu Kliwon Wuku Sinta, Makna Hari Raya Pagerwesi ini adalah untuk memuliakan Tuhan/Ida Sang Hyang Widhi Wasa dengan manifestasinya sebagai Sanghyang Pramesti Guru (Tuhan sebagai guru alam semesta) Pagerwesi merupakan hari suci umat hindu, hari Raya Pagerwesi memiliki banyak penafsiran.

Ada yang mengatakan Pagerwesi berasal dari dua kata, pager/pagar yang artinya kokoh dan Wesi/besi atau kuat. Namun dalam Lontar Sundarigama dijelaskan Pagerwesi ini adalah pemujaan kepada Dewa Siwa dalam manifestasinya sebagai Sang Hyang Pramesti Guru. Mengapa dikatakan sebagai pemujaan kepada guru, itu karena memiliki fungsi adilhubung sebagai penuntun, maka dapat dikatakan Pagerwesi merupakan hari yang berkaitan dengan ilmu pengetahuan yang diturunkan melalui para guru, ilmu pengetahuan itu mengalir, melembaga dalam proses mewujudkan jagadita. Guru yang harus dihormati dalam hal ini adalah Catur Guru.

Jadi kesimpulannya bahwa makna sebenarnya adalah sebagai pengingat bahwa manusia yang hidup di dunia ini harus memilki keteguhan iman, ilmu pengetahuan yang berdasarkan pada pemanfaatannya ilmu pengetahuan di jalan yang benar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline