Terlahir dari keluarga menengah ke bawah mungkin bisa menjadi alasan dari beberapa orang menjalankan segala jenis usaha agar dapat memenuhi kebutuhan hidupnya. Namun, ada beberapa orang yang justru menjalankan usaha karena diberikan kesempatan oleh kedua orang tuanya menjalankan usaha yang sudah dirintis sebelumnya. Merintis ataupun melanjutkan bisnis dari orang tua tentunya sama-sama memiliki tanggungjawab untuk dapat menjalankan usaha agar dapat berkembang dan mampu bersaing secara sehat dengan pengusaha lainnya. Selain kedua alasan tersebut tentu ada beberapa alasan seorang individu untuk memutuskan menjadi seorang pengusaha.
Alasan pertama seseorang menjadi pengusaha tentunya untuk membuka lapangan pekerjaan, agar dapat memperbaiki ekonomi diri sendiri dan juga ekonomi masyarakat di lingkungan sekitar. Sebagai perusahaan yang sudah memiliki banyak konsumen tentunya memerlukan banyak tenaga, sehingga seorang pengusaha akan membuka lowongan pekerjaan kepada masyarakat yang kompeten dibidang usaha yang dijalankan. Hal ini tentu dapat membantu masyarakat mendapatkan pekerjaan sesuai kompetensi yang dimiliki, dan juga seorang pengusaha turut serta dalam mengurangi tingginya angka pengangguran di Indonesia.
Alasan kedua memilih jadi pengusaha tentunya agar kita dapat memiliki kebebasan waktu, tetapi tetap menjalankan tugas dan kewajiban agar usaha tetap berkembang. Dengan menjadi pengusaha kita tidak akan merasa waktu dan tenaga dihabiskan untuk orang lain, karena berkembang atau tidaknya usaha yang kita jalani tentunya berdasarkan tenaga dan juga waktu yang kita curahkan pada usaha yang kita pimpin. Dengan menjadi pengusaha kita tidak perlu bangun pagi untuk pergi ke kantor dan pulang sore atau lembur sampai malam bahkan tidak mendapatkan libur di setiap minggunya. Sangat berbeda ketika kita menjadi pengusaha, kita bebas mengatur waktu yang tepat untuk bekerja.
Alasan ketiga seseorang membangun suatu usaha tentunya untuk menyalurkan passion yang dimiliki, sehingga dapat menyalurkan ide-ide kreatif yang dimiliki. Salah satu contohnya yaitu seseorang yang memiliki hobby mendesain bangunan akan membuka usaha kontraktor atau desain bangunan. Sehingga ketika menjalani usaha tersebut akan dirasa menyenangkan dan tidak tertekan. Menjalankan usaha sesuai passion ini tentunya juga menjadi tantatangan tersendiri bagi seorang pengusaha, yang tidak akan didapatkan ketika bekerja kantoran namun tantangan ini dapat menjadi batu loncatan seorang pengusaha dapat berkembang dan akan merasakan kepuasan tersendiri ketika dapat menyelesaikan tantangan tersebut.
Alasan keempat seseorang menjalankan usaha yang tidak kalah penting yaitu untuk mendapatkan penghasilan yang lebih besar. Ketika memutuskan menjadi seorang pengusaha tentu kita memiliki kesempatan mendapatkan profit yang lebih besar dibandingkan mendapatkan gaji dari bekerja kantoran. Hal ini dikarenakan ketika kita mendapatkan penghasilan itu seutuhnya untuk kita sendiri dan untuk mengembangkan bisnis yang kita miliki.
Alasan yang kelima yaitu tidak perlu khawatir tentang atasan. Salah satu ketakutan ketika melamar pekerjaan tentunya takut mendapatkan bos yang galak dan lain sebagainya. Sangat berbeda ketika kita membangun sebuah usaha, tidak perlu khawatir tentang hal tersebut. Kita hanya fokus untuk memajukan usaha dan membangun ide-ide kreatif yang kita miliki. Meskipun tidak dapat dipungkiri ketika menjalankan sebuah usaha kita harus berhadapan langsung dengan client atau pengusaha lainnya, namun hal ini justru akan menambah relasi, bahkan kita juga dapat mengadakan kolaborasi dengan pengusaha lainnya.
Beberapa alasan diatas tentunya menjadi jawaban pertanyaan-pertanyaan selama ini tentang mengapa kita harus menjadi seorang pengusaha. Ketika memiliki keinginan membangun usaha kita akan merasa bingung harus mulai darimana, sehingga terus menunda-nunda untuk memulai usaha tersebut. Ada beberapa hal yang harus kita perhatikan untuk menjadi seorang pengusaha yaitu harus memiliki mental yang kuat, dan berani menghadapi tantangan. Seorang pengusaha dapat menjadi sukses ketika mampu memiliki visi dan misi yang jelas, sehingga tidak goyah ketika mendapatkan tantangan saat menjalankan sebuah perusahaan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H