Lihat ke Halaman Asli

Kau Serupa Benteng

Diperbarui: 26 Juni 2015   05:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

[caption id="" align="aligncenter" width="400" caption="from google"][/caption]

Berdiri terdiam serupa benteng…

Tak sadar diriku yang bersandar…

Kau kokoh tak ter-terjang…

Sekalipun kutiupkan angin harapku…

Tak bergeming walau selangkah…

Meski guntur rasaku terus menggema…

************************

Kau… Kau… dan engkau…

Tertuju pada satu bentuk serupa engkau…

Entah dirimu atau hanya anganku…

Siluet yang menawarkan kesejukan dan ketenangan…

*************************

Huufff…

Peluh hatiku atas engkau…

Tapi anganku tak hendak beranjak darimu…

Bisakah kau palingkan wajahmu sejenak???…

Hanya sekedar melihatku yang masih berdiri disini…

*******************

Mencoba untuk tidak mengabaikan Debar dan Degup Hati, seperti sebuah pesan yang pernah aku baca dari kek Astoko Datu.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline