Lihat ke Halaman Asli

Dia Keramatku....

Diperbarui: 26 Juni 2015   06:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

image from google

[caption id="" align="aligncenter" width="491" caption="image from google"][/caption]

Terduduk dalam tangan tertengadah…

Tertunduk dalam linangan air mata…

Mengurai pintalan harap…

Merajut helaian doa…

**********

Dia Keramatku…

Tak lelah menghadirkanku dalam tiap pintanya…

Tak henti menemaniku dalam tiap tahap metamorfosa hidupku…

Tak habis kucuran kasih dan cinta serupa permata…

**********

Dia Keramatku…

Senyumku adalah bahagianya…

Resahku menjadi gelisahnya…

Tangisku serupa sedihnya…

Bangkanganku bahkan menjadi doanya…

**********

Dia Keramatku…

Tak ada kata seindah doa…

Tak ada rasa setulus cinta…

Tak ada laku sehalus kasih sayang…

Darimu… wahai Keramatku…

**************

Untuk Mimih (keramatku)... dan semua Bunda di Dunia....




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline