Lihat ke Halaman Asli

I Dewa Nyoman Sarjana

profesi guru dan juga penulis.

Puisi. Tidurlah Lelap

Diperbarui: 23 Maret 2024   02:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tidurlah Lelap
DN Sarjana

Tidurlah lelap
Jiwa-jiwa pemberi harap
Penjelajah langkah kehidupan
Tanpa keluh
Tanpa rapuh
Merengkuh sesuap lapar

Di tepian malam kian sunyi
Rasa sedih merayap perlahan
Menatap kosong si buah hati
Sampai kapan hidup tak pasti
Tak sepatah kata terjawab

Bayang makin menghampiri
Memeluk rapat dalam sunyi gelap
Rasa pilu mengular
Menyisakan luka hati

Dalam duka yang menghimpit
Lewat doa ku berucap
Harap masih menyala, meski redup
Menyusuri jalan menuju kedamaian
Walau itu seperti mimpi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline