Lihat ke Halaman Asli

I Dewa Nyoman Sarjana

profesi guru dan juga penulis.

Mau Menulis? Ingat 5W + 1H

Diperbarui: 19 Maret 2024   06:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber gambar poto pixabay gratis

MAU MENULIS? INGAT 5W + 1 H

 Anda tahu kan, maksud dari judul di atas. Paling tidak Anda  pernah mendengar, atau membaca apa makna dari 5 W + 1 H. Dalam tulisan ini 5 W+ 1 H dimaksudkan sebagai pedoman bagi Anda  untuk menuangkan gagasan pikiran, menjadi sebuah tulisan. Ulasannya  bisa dibaca dibawah ini.

WHAT.  

Apa yang Anda tuangkan dalam tulisan? Kebingungan untuk melahirkan ide sebuah tulisan, biasanya menjadi hambatan utama. Anda  sering memvonis diri Anda bahwa saya tidak berbakat menulis. Rubahlah mindset pikiran Anda. Semua penulis terkenal sepakat mengatakan semua orang berbakat menulis. Seperti yang dikatakan penulis buku Best Seller Andrias Harefa: "Yang mungkin diperlakukan bukanlah suatu'bakat' istimewa, tetapi lebih pada keinginan dan minat yang besar untuk mau belajar, membangun kebiasaan menuangkan gagasan lewat tulisan". (M. Hasyim Ashari: 2007, hal. 92).

Kekeringan dalam memunculkan ide, bisa diatasi dengan melepaskan pikiran Anda secara liar untuk menangkap penomena yang muncul dalam kehidupan ini , tentu yang menarik untuk ditulis. Cara lain, Anda harus lebih banyak membaca, guna memperkaya kasanah bahasa dan juga mempertajam isi tulisan. Media informasi dan komunikasi yang canggih dan mengglobal dewasa ini, sangat baik Anda manfaatkan. Berita atau peristiwa faktual, memiliki bobot yang sangat diperhitungkan. Contoh masalah sertifikasi guru. Banyak gagasan tulisan yang bisa diangkat dari peritiwa ini. Seperti judul berikut: "Sertifikasi Guru, Peningkatan Profesionalitas, atau Isi Perut". Terkait dengan tugas Anda sebagai guru, karya tulis ilmiah berupa PTK, atau karya ilmiah populer menjadi tulisan utama

WHEN.

Kapan  Anda   memulai  untuk   menulis?. Banyak   penulis   pemula    beranggapan melahirkan  sebuah  ide memerlukan waktu khusus. Anda tahu  kan,  waktu  kita sama 24 jam sehari. Asal ada  kemauan yang kuat, masalah  waktu bisa  diatasi.  Ketika Anda sendirian, ketika Anda   diperjalanan,  ketika Anda  ke suatu  obyek  yang  indah, ketika Anda mendengar peristiwa menarik, atau  ketika Anda menghadapi masalah dalam  melaksanakan tugas, saat itulah waktu yang tepat untuk menuangkan gagasan Anda.  Masalah waktu juga sangat terkait dengan momen tulisan yang Anda buat untuk dipublikasikan. Contoh, saat pemilihan presiden, atau DPR, buatlah tulisan yang bernafaskan politik. Atau ketika di bulan Mei, buatlah ulasan yang berbau pendidikan.

WHERE

Waktu  dan  tempat (where), rupanya saling  berdampingan. Yang utama bersamaan dengan munculnya ide Anda,  jangan  ditunda untuk diungkapkan dalam bentuk tulisan. Sedikit, tidak apa-apa. Ketika mood datang, silahkan dilanjutkan lagi. Bawalah  alat tulis kemanapun Anda pergi. Pengalaman penulis, banyak tulisan menarik yang dimuat dibeberapa harian idenya datang tiba-tiba.

WHY

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline